ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Leonardy Angky jadi salah satu dari lima peserta asal SMA Rehoboth Ambon yang turut serta di ViCee Skills Competition. Ia punya mimpi untuk bisa sukses seperti Marcel Bonfil. Hingga sore Selasa (17/11) ini, ia berhasil menempati posisi 5 East Conference sementara ini.

Bagi Angky, mengikuti ViCee Skills Competition merupakan kesempatan berharga. Sebab ia merasa persaingan yang ada di kompetisi virtual ini seperti yang terjadi di Honda DBL.

"Ini jadi salah satu tantangan buatku. Aku pengin bisa kayak Marcel Bonfil,” ucapnya. Angky sendiri selama ini sangat ingin bermain di Honda DBL. Bahkan kalau bisa ia sangat bertekad menuai banyak prestasi seperti idolanya itu. Namun minimnya kompetisi dan tidak adanya Honda DBL di sana, membuatnya terpacu bisa membawa nama kota Ambon bersinar di ViCee Skills Competition.

Student athlete kelas XII itu mengaku belum cukup puas dengan poin yang diraih. Ia yakin bisa lebih baik lagi ke depannya. "Sampai saat ini belum puas, aku lagi mengincar peringkat pertama East, dan nasional kalau bisa," tuturnya. Ia membuktikan optimismenya bukan hanya angan semata. Bersama rekan setimnya ia sama-sama berjuang menuntaskan challenge.

Salah satu bukti nyatanya mengejar prestasi di basket seperti Bonfil adalah perjuangan untuk mendapat nilai dari setiap tantangan. Cowok berusia 16 tahun itu kerap mengerjakan challenge bersama rekan setimnya.

"Jadi kita barengan kalau mau take video harus lapor ke sekolah dulu buat pinjam lapangan," cuapnya. Ketika lapangan sekolah tidak bisa dipakai, ia dan rekan setimnya ikut nimbrung bersama senior di gerejanya. "Kadang kalau senior kita main di GOR, kami ikutan main bareng. Terus kalau mereka istirahat, kita take video bareng deh,” cetusnya.

Ia tak menampik, perjalanan menuju babak playoff tidak mudah. Ia merasa semua challenge cukup sulit untuk dikerjakan. Tapi, yang jadi tantangan lain selain minimnya lapangan, mengatur waktu juga hal penting baginya. “Jangan menunda tugas sekolah, at least, dicicil lah. Karena kondisi harus fit pas kerjain challenge. Lebih baik mencegah dari pada mengobati hehe,” tungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY