Dua tahun lalu Laura Wijaya tampil sebagai rookie bersama SMA Budi Mulia Dua di perhelatan DBL Jogjakarta Series 2019. Tak terasa, memasuki 2021 ini Laura sudah berusia 16 tahun. Ia sudah menginjakkan kaki di kelas XI, serta akan segera naik tingkat ke kelas XII. Baginya, pertambahan usia membuatnya merasakan harus banyak yang dipersiapkan lagi ke depannya.
Apalagi tahun 2020 banyak hal yang harus terlewatkan karena pandemi Covid-19. “Selama 2020 kemarin bisa dibilang tahun yang memperihatinkan. Banyak orang yang sakit, kehilangan pekerjaan, kehilangan orang yang mereka sayang. Banyak hal yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan. Banyak memori masa SMA yang bisa dibangun bareng teman-teman jadi tertunda,” ungkapnya.
Salah satu hal yang cukup tertunda adalah bantuan dari guru sekolah untuk dirinya mempersiapkan kuliah di luar negeri. Laura mengungkapkan, harusnya tahun lalu ia sudah bisa intens berkonsultasi dengan gurunya guna memantapkan diri melanjutkan studinya. "Aku emang masih kelas XI, cuma rencananya mau cari beasiswa buat kuliah di Jepang atau Korea. Sebab tahun ini udah pendaftaran,” terangnya.
.jpeg)
Laura Wijaya dengan jersei SMA Budi Mulia Dua
Tapi, hal itu tidak dijadikan masalah besar. Justru ia merasa jadi bisa lebih bertanggung jawab untuk menentukan masa depannya secara pribadi. Laura juga mengakui kalau pandemi makin membuatnya terpacu buat lebih aktif dalam berkegiatan. Terutama pada 2021 ini. Salah satunya adalah masuk dalam anggota struktural OSIS di sekolahnya.
Terlebih kegiatan OSIS juga bisa jadi penunjangnya jika nanti ia mendaftarkan diri buat studi di luar negeri. "Hal yang aku mau coba di periode kepengurusan OSIS baru nanti adalah bisa jadi bendahara atau sekretaris. Sama kalau ada kesempatan, aku pengin ikut lomba juga,” timpalnya.
Laura sendiri bermain untuk BMD (julukan Budi Mulia Dua) di DBL seri Jogja musim 2019 kemarin. Pemain berposisi guard itu mampu menorehkan 16 poin, 11 rebound serta 9 steal selama membela BMD.(*)
