ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bayu Dwi Rabbani Juniar, garda SMAN 2 Bogor, berhasil menembus pertahanan ketat SMAN 2 Depok

BOGOR - SMAN 2 Bogor (Smanda) menjalani debutnya di Honda DBL West Java Series 2019 - West Region hari ini (23/8). Mereka menantang SMAN 2 Depok. Skor 38-36 di akhir laga milik SMAN 2 Bogor menjadi bukti betapa alotnya laga malam ini. Hasil itu membuat mereka menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. 

Jual beli serangan warnai laga Smanda vs Smada (julukan SMAN 2 Depok). Skor 16-17 di dua kuarter awal jadi bukti ketatnya laga ini.

Di kuarter pertama Smanda tampil dominan dengan memimpin tujuh angka (9-2) atas Smada. Masuk di kuarter kedua, giliran Smada yang mampu mendominasi jalannya laga dengan mencetak 15 angka. Di sisi lain, Smanda hanya mendapat tujuh angka tambahan dari kuarter dua ini.

Mengandalkan permainan fastbreak, Smada masih tampil dominan di kuarter tiga. Anak-anak Smada masih tampil lebih produktif di kuarter ini dengan menambah 10 angka.

Di sisi lain, Smanda terus mengejar ketertinggalannya. Tujuh poin berhasil mereka cetak di kuarter ketiga. Skor 22-25 untuk Smada mentup jalannya kuarter ketiga.

Di kuarter penentuan, SMAN 2 Depok yang tadinya tampil dominan justru kendor kali ini. Mereka banyak membuang kesempatan untuk meraih angka di kuarter ini. Tercatat hingga kuarter akhir, ada 30 kali percobaan field goal dari SMAN 2 Depok namun hanya bisa dimaksimalkan sembilan angka saja.

Menurunnya performa SMAN 2 Depok di kuarter keempat coba dimanfaatkan SMAN 2 Bogor. Benar saja, saat kedudukan 34-36, SMAN 2 Bogor mampu menyamakan kedudukan lewat aksi dari Raynal Sitompul (pemain bernomer jersey 2). Tak sampai di situ, Raynal pun menambah dua angka lagi bagi SMAN 2 Bogor sekaligus membalikan keunggulan menjadi 38-36.

SMAN 2 Depok yang tertinggal terlecut semangatnya untuk meraih keunggulan kembali. Pada 3 detik menjelang berakhirnya laga, Gilang Satrio (12) punya momentum untuk membereskan laga lewat babak overtime. Akan tetapi dua kesempatan free throw milik Gilang gagal dikonversikan menjadi angka tambahan.

Skor 38-36 pun tak berubah hingga jalannya laga berakhir. SMAN 2 Bogor pun lolos ke 8 besar dan sudah ditunggu SMAN 5 Depok.

"Saya sebetulnya tidak membebani target kepada anak-anak di musim. Karena tim ini masih dalam proses regenerasi. Tapi untungnya pemain bench dan kelas X kami bermain baik di laga malam ini," kata coach Imam Nuriman, pelatih SMAN 2 Bogor. 

Menurut dia, saat tertinggal dia menyuntikan semangat pada anak-anaknya. "Saya katakan pada mereka, buat apa kalian latiha pagi-sore hampir setiap hari tapi di DBL kali ini cuma main sekali," ujar pelatih SMAN 2 Bogor, Iman Nuriman.

Hasil lengkap statistik pertandingan klik disini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY