ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Clarissa Aureliya (kanan) ketika berlaga di Final Junior DBL East Java Series 2019 bersama SMPN 1 Blitar (DBL Indonesia)

Hampir satu tahun lebih Clarissa Aureliya tidak bertanding di kompetisi besar, seperti liga DBL. Terakhir dirinya berlaga di Junior DBL pada Februari tahun 2020. Partai final Junior DBL itu bak laga ‘penutup’ sebelum pandemi Covid-19 melanda. Dari situ, dirinya mengakui belum bertanding lagi di level DBL.

Ketika itu, Clarissa masih berseragam SMPN 1 Blitar. Kini dirinya sudah bergabung dengan SMAN 1 Blitar. Kerinduan akan berlaga di DBL terlihat di media sosial pribadinya. Melalui akun TikTok-nya, Clarissa mengunggah highlight kala dirinya bertanding di DBL Arena. “game match terakhir sebelum corona,” tulisnya dalam caption disertai emoji sedih.

Konten itu diunggah oleh student athlete berusia 16 tahun itu lantaran ia rindu suasana pertandingan dengan atmosfer mendebarkan. Meskipun sangat disayangkan, Clarissa beum bisa membawa timnya juara ketika itu. “Vibes-nya sih, terus ramenya tribun itu kangen banget,” cetusnya pada redaksi DBL Play.

Dirinya memutuskan untuk masuk SMAN 1 Blitar lantaran kepengin berlaga di kompetisi DBL level SMA. Namun sayangnya pada tahun lalu pandemi yang melanda membuat liga DBL harus ditunda, termasuk gelaran DBL East Java Series.

Namun, di sisi lain Clarissa terus berlatih guna mempersiapkan diri, jika sewaktu-waktu dirinya bertanding di DBL bersama SMAN 1 Blitar. Menjelang akhir tahun lalu, Clarissa juga ikut berpartisipasi dalam ViCee Skills Competition.

Kehebatannya membawa dirinya tembus Top 50 ViCee Skills Competition dari seluruh Indonesia. Tahun ini Clarissa sendiri baru naik ke kelas XI. Ia pun yakin, jika keadaan mulai membaik bukan tak mungkin dirinya bisa membela SMAN 1 di DBL seri Jawa Timur. “Semoga DBL cepat diadakan udah jalan SMA satu tahun belum main DBL,” harapnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY