ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Naufal Musyafa Nur berusaha melakukan fastbreak (foto: Abraham Genta for DBL Indonesia)

JOGJAKARTA-SMAN 9 Jogjakarta alias Trappsila menjaga peluang untuk bisa lolos ke babak playoffs. Setelah mengalami kekalahan atas SMA Budi Mulia 2 di pertandingan sebelumnya, kemenangan atas SMAN 1 Bantul menjadi modal penting. Trappsila menang meyakinkan dengan skor 38-11.

Trappsila membuka keunggulan dengan fastbreak cepat yang mereka peragakan. Meski Filial sempat memepet skor di awal kuarter pertama, serangan yang dibangun oleh Muhammad Farrel Lazuardi Indarko membuat mereka unggul 15-5 hingga paruh awal pertandingan.

Keunggulan Trapsila terus berlanjut di kuarter ketiga. Aksi Muhammad Farrel seolah menjadi momok disepanjang kuarter ketiga. Poin demi poin yang ia sumbangkan membuat mereka unggual 24-7 hinga akhir kuarter ketiga.

Setplay rapi ini seolah tak bisa dihadang oleh para pemain Filial. Passing-passing rapi yang berujung finishing membuat mereka semakin memimpin jalannya pertandingan. Hal ini pun membuat mereka memenangi laga dengan skor meyakinkan.

Bagi pelatih Trappsila, Pramanta Dicky Rosandy kemenangan yang anak asuhnya raih ini menunjukkan jati diri sebenarnya dari tim. Menurutnya kekalahan di pertandingan pertama lebih dipengaruhi oleh faktor psikis. “Kita sudah lakukan treatment psikis secara personal. Masing-masing pemain kami dekati secara personal mengenai kekurangan mereka dan bagaimana mereka harus membenahinya,” ujar Pramanta.

Terkait dengan kans lolos grup yang bisa dibilang cukup terbuka, ia enggan berkomentar banyak. “Yang penting kita jalani dan hadapi dulu saja,” ujar Pramanta. Sebagai informasi, di pertandingan terakhir Trappsila akan melawan SMAN 1 Wates yang sudah dua kali mengalami kekalahan.

Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu baca di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY