ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Daniel Nicholas (6) ketika membela SMP Petra 3 Surabaya di Junior DBL East Java Series tahun lalu (DBL Indonesia)

Pandemi yang telah membelenggu dunia, membuat masyarakat jengah. Termasuk anak-anak generasi Z, yang merasa mobilitas ketika beraktivitas harus dibatasi. Salah satunya Daniel Nicholas, cowok kelahiran bulan September 15 tahun lalu. Dirinya mengakui belum lagi basketan seperti biasanya, lantaran adanya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.

Mulai dari Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) hingga aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan beragam level. Hal itu ia lakukan demi menjaga diri dari penularan virus Covid-19. Namun, di sisi lain ia juga mengajak seluruh generasi Z, yang masuk rentang usianya, agar tetap berani melawan pandemi.

Salah satu caranya adalah dengan segera mendapatkan vaksinasi. Sebab, menurut Daniel, vaksin jadi kunci keberhasilan, selain terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Bicara soal vaksin, Daniel sendiri sudah mendapatkan dosis pertama, sekitar akhir bulan Juli lalu. “Sekitar dua minggu lalu aku dapat vaksin,” cetusnya.

Alumus SMP Petra 3 Surabaya itu menyerukan, anak remaja seusianya jangan lagi ragu buat mendapatkan dosis vaksin. “Vaksin ini bukan hanya untuk kepentingan individu, tapi juga untuk kepentingan semua, udah terbukti di belahan dunia dalam menangani kasus Covid. Jadi, sebagai remaja zaman sekarang, ya sudah seharusnya kita sadar akan kepentingan vaksin ini,” ucapnya.

Lebih lanjut, student athlete yang tahun ini melanjutkan studi di SMA St Louis 1 Surabaya (Sinlui) juga ingin pandemi cepat landai. Apalagi, sekarang ini ia sudah bergabung di tim basket Sinlui dan berharap bisa kembali basketan untuk merasakan kompetisi DBL. Untuk melengkapi dosis vaksin, rencananya Daniel menunggu pengumuman dari pihak sekolah.

Sebab, belum lama ini, Sinlui sendiri telah menggelar vaksinasi massal untuk keluarga besar sekolah dan kembali menggelar vaksinasi dosis kedua sekitar akhir bulan Agustus ini. Daniel sendiri merasa vaksin ini bisa membuat dirinya lebih aman untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala. “Semoga cepat berakhir, supaya normal kayak dulu,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY