ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Foto ilustrasi Ben Simmons dengarkan musik (Source: NBC Sports)

Pada saat kompetisi Developmental Basketball League (DBL) bergulir pasti ada banyak momen yang selalu bikin kamu kangen. Entah itu ketatnya pertandingan, kerennya penampilan tim dance, atau bahkan lagu yang diputar sama kakak disk jockey (DJ) ketika liga bergulir. Biasanya kakak DJ ini memutar lagu sesuai momentum.

Ada lagu pas lagi deg-degan pertandingan, bisa juga lagu pemompa semangat saat pemanasan, dan juga lagu sedih buat bikin tim yang kalah supaya tetap cheer up usai pertandingan. Nah, buat kamu yang penasaran sama lagunya, boleh nih dicek tiga deretan sad song yang suka diputerin sama kakak DJ di lapangan liga DBL!

1. Better Days-Elephant Kind

 

Elephant Kind merupakan band indie asal Indonesia yang udah terbentuk dari tahun 2013.  Band asli ibu kota itu beranggotakan 3 cowok kece yaitu Bam Mastro, Bayu Adisapoetra, dan Kevin Septanto. Salah satu lagunya ini, Better Days memang jadi top song dari Elephant Kind.

Penggalan liriknya memiliki vibes yang sangat positif. Seperti lirik di awal lagu, these are the better days, If not today must be tomorrow, If not today must be tomorrow, pasti sangat diingat para pemain agar tidak boleh larut dalam kesedihan. Karena jika tidak hari ini, akan ada hari indah esok hari.

2. Don't Stop Believin'-Journey

Band kawakan asal Amerika Serikat ini emang dikenal punya lagu yang penuh makna. Seperti lagu Don't Stop Believin'. Di DBL sendiri, lagu ini diputar ketika momen pengalungan medali untuk tim yang merengkuh titel runner-up. Sebagai penyemengat bahwa menjadi runner-up udah jadi prestasi yang udah cukup membanggakan. Tapi, biasanya kakak DJ memutarkan lagu Don't Stop Believin' yang dicover oleh Boyce Avenue. Soalnya, lantunan gitar akustik dan piano, terasa lebih kena banget di hati hoho.

3. Bad Day-Daniel Powter

Berbeda dari dua lagu sebelumnya, untuk lagu Bad Day ini nggak dinyanyikan oleh sebuah band. Melainkan dilantukan oleh penyanyi asal Kanada yaitu Daniel Powter. Nah, yang bikin lagu ini terngiang di telinga anak DBL adalah karena diputar setiap setelah pertandingan selesai. Meskipun secara judul mempunyai arti hari yang tidak baik, namun lantunan musiknya yang easy listening, tanpa sadar bikin kita terus nyanyi sampai keluar dari lapangan deh.

So, dari tiga sad song itu, mana sih yang paling bikin kamu kangen sama momen DBL…? (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY