ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Muhammad Naufal (pegang bola) ketika berlatih bersama MA AR-Risalah Padang (Dok. Pribadi)

Nama Muhammad Naufal Dzaky memang baru terdengar. Sebab, cowok berusia 16 tahun itu baru masuk roster MA AR-Risalah Padang untuk musim ini. Opal (sapaan akrabnya) masuk dalam proyeksi pelatih AR-Risalah untuk menghadapi DBL West Sumatera Series, seandainya kompetisi bisa kembali terhelat nantinya.

Mendapat kesempatan mengisi roster, membuat Opal sadar diri, bahwa ia tidak bisa bersantai. Opal punya target besar, yaitu bisa membawa AR-Risalah ke tangga juara DBL. Student athlete berusia 17 tahun itu kekeh ingin merusak hegemoni SMA Don Bosco Padang di DBL selama dua musim terakhir. Oleh sebab itu, Opal mempersiapkan diri. Tak tanggung-tanggung, pemain berposisi forward itu langsung ‘berguru’ pada ayahnya.

“Abi dulu pemain basket, pernah bela Sumatera Barat, sayangnya cedera dan harus pensiun dini,” ucap Opal. Dirinya banyak berlatih soal akurasi tembakan. Terutama di area perimeter shoot dan three point. “Abi melatih aku private, dia katakan harus balance pada saat shoot,” terangnya.

Bukan hanya secara teknik, Opal juga mendapat asupan materi dari sisi psikis. “Abi sering bilang, kalau main harus tenang, jangan kena mental,” ujarnya. Ketika berlatih akurasi, Opal memiliki target bertahap. Sekarang ini ia fokus untuk bisa memasukkan bola minimal 10 kali dari 15 kali percobaan.

“Aku sempat vakum karena tertular Covid, sekarang fokus lagi biar sentuhan bolanya nggak hilang,” tandasnya. Selain juara DBL bersama AR-Risalah, Opal punya target pribadi. Yaitu bisa tembus jadi first team DBL seri Sumatera Barat. “Kami pengin mecahin win streak-nya Don Bosco kalau bisa first team sekalian hehe,” pungkasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY