ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putri SMAN 28 Jakarta ketika berlaga di final Honda DBL DKI Jakata Series 2019-South Region (DBL Indonesia)

Dua musim memegang trofi Honda DBL DKI Jakarta Series tidak membuat tim putri SMAN 28 Jakarta merasa tenang begitu saja. Tim asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu justru punya catatan penting soal keseimbangan pemain starting five dan bench. Hal itu disebabkan, banyaknya pemain Dua Delapan yang telah lulus dari sekolah.

Kendati ditinggal para pemainnya, untuk mengarungi Honda DBL 2021-2022 DKI Jakarta Series, tim besutan Syafiq Ali tetap memanggil dua alumninya yang telah memenuhi syarat bermain di Honda DBL seri Ibu Kota musim ini. Mereka adalah Putri Syarifah dan Christabel.

Keduanya diharapkan bisa membawa motivasi dan juga semangat bagi adik kelasnya. Ditambah, ada tiga pemain yang dua tahun lalu bisa membawa Dua Delapan  kampiun di Honda DBL DKI Jakarta Series dengan status rookie. Mereka adalah Keisha Hasna, Yasyfa Shabrina, dan Aufarasya Alifia.

“Lima pemain utama kita oke, tinggal bench-nya harus bisa jaga ritme pertandingan biar tim nggak keteteran,” cetus coach Syafiq. Namun, meski memiliki pekerjaan rumah yanh harus dibenahi, coach Syafiq enggan khawatir. Ia mempercayai, para rookienya tahun ini sudah tahuh kultur SMAN 28 seperti apa.

“Mereka (re: rookie) harusnya sudah tahu, SMAN 28 ini tipikal tim yang hustle dan tough, saya harap mereka semua bisa maksimal,” tandas pelatih berusia 33 tahun itu. Meski masih masuk dalam tim unggulan, coach Syafiq menganggap tahun ini semua tim punya peluang yang sama.

Selain karena latihan yang sempat terhenti akibat pandemi, tim lainnya juga siap meruntuhkan hegemoni timnya saat ini. “Kans terbuka lebar, saya rasa kita juga bakal berat hadapi musim ini, tapi mudah-mudahan semua bisa berjalan lancar,” cuapnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY