SMA IPEKA Puri akan dihadapkan dengan SMAN 39 Jakarta, salah satu tim kuda hitam pada perhelatan Honda DBL DKI Jakarta Series musim lalu. Tak main-main Galan (julukan SMAN 39) datang dengan status finalis penyisihan regional Jakarta Timur (East Region) tahun 2019.
Tapi, anak-anak Ipur (julukan IPEKA Puri) tidak terlalu khawatir dengan status itu. Sebab, bagi Fredi Sabera, capaian itu diraih dua tahun lalu. Secara roster pun juga akan beda nantinya. Telebih, coach Fredi meyakini mereka Galan juga belum tahu kondisi timnya untuk Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series.
“Starting five dan bench saya siap, paling tidak ada enam pemain saya dalam kondisi prima, mereka siap tampil, karena laga ini seperti do or die,” cuapnya. Selain itu, coach Fredi juga memantau susunan pemain Galan lewat aplikasi DBL Play. Dari situ, ia tahu ada beberapa pemain yang cukup familiar baginya.
“Pemain mereka juga ada anak klub, saya juga nggak asing,” tambahnya. Kendati Galan punya capaian lebih baik, bukan berarti timnya bisa dipandang sebelah mata. IPEKA Puri sendiri merupakan semifinalis penyisihan wilayah Jakarta Barat (West Region) dua tahun silam, dan sudah ikut Honda DBL dua musim terakhir.
Mereka punya sepak terjang yang cukup pastinya. Demi bisa mencuri kemenangan hari ini, coach Fredi selalu tekankan agar fokus di pertandingan. “Saya sampaikan ke anak-anak, bahwa setiap laga adalah final,” pungkasnya. (*)
