Srikandi SMAN 70 Jakarta (Seventy) melenggang ke fantastic four. Itu dipastikan setelah tim besutan Paul Mario menang dari SMA Santa Ursula 37-26. Hasil tersebut memastikan mereka menyusul Dua Delapan yang lebih dulu memastikan satu tempat di semifinal, sekaligus mereka akan bersua juara bertahan Honda DBL DKI Jakarta Series itu.
Seventy sendiri sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu. Permainan cepat Ivy Florentia dkk mengejutkan pergerakan Syarafina Ayasha dan tim. Di kuarter pertama Seventy tertinggal 10-7. Memasuki kuarter berikutnya, giliran anak-anak Seventy yang lebih dominan.
Melalui tempo dan ritme permainan yang rapi, anak-anak Bulungan menguasai medan pertandingan. Ditambah para pemain Sanur (julukan Santa Ursula) yang kerap terburu-buru mengambil keputusan, membuat mereka banyak melakukan turnover. Tercatat dalam statistik, turnover anak-anak Sanur mencapai angka 30.
Syarafina Ayasha (6) menerobos pertahanan SMA Santa Ursula
Di sisi lain, Seventy juga bisa memanfaatkan hal itu. Point from turnover mereka berada di angka 26 poin. Belum lagi dua mesin poin Seventy juga bermain sangat apik. Kedua pemain itu adalah Syarafina dan Daranaia Ammara. Kedua rookie Seventy masing-masing mencetak 18 poin dan 10 poin buat Seventy.
Bukan hanya itu, Syarafina juga bisa menorehkan 9 rebound dan 4 assist selama bermain 25 menit 34 detik. Begitupun dengan Daranaia field goals pemain berusia 16 tahun itu mencapai 71 persen, sama dengan persentase akurasi tembakan dua angkanya.
Kendati berhasil membungkus kemenangan, masih ada beberapa catatan untuk diperbaiki melawan Dua Delapan di semifinal nanti. “Di awal kuarter strategi kami belum berjalan baik, itu yang harus diperbaiki untuk game selanjutnya,” ucap coach Mario usai laga.
Dirinya juga berharap saat menghadapi Dua Delapan nanti anak-anaknya juga lebih banyak bersabar lagi. “Kami sudah pegang beberapa pemain kunci mereka, tentunya ada perubahan game plan untuk lawan mereka,” pungkasnya. (*)
