Tinggal selangkah lagi tim putri SMAN 70 Jakarta akan menapaki final Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series. Tapi, penggawa Seventy (julukan SMAN 70) harus lebih dulu menaklukan lawan ‘spesial’ yaitu juara bertahan dua musim beruntun Honda DBL DKI Jakarta Series, SMAN 28 Jakarta, jika ingin melangkah ke final musim ini.
Ini merupakan pertemuan kedua mereka di Honda DBL seri Ibu Kota, dalam dua musim terakhir. Sebelumnya kedua tim ini saling bentrok di final penyisihan regional Selatan (South Region) edisi sebelumnya (2019). Mereka kalah dari Dua Delapan. Namun, kondisi itu berbeda sekarang.
Seventy banyak berbenah untuk musim ini. Ditambah, kursi kepelatihan Seventy saat ini diisi oleh mantan pemain basket profesional, Paul Mario yang pernah membela Hangtuah Sumsel IM di NBL Indonesia hingga tahun 2012. Dengan perombakan itu memperlihatkan Seventy serius hadapi musim ini.
Coach Mario senang jika para pemainnya percaya diri. Namun, bukan berarti over confident. Kemenangan di dua laga awal, jadi modal utama Seventy menghadapi Dua Delapan di fantastic four. Terlebih para pemain Seventy memperlihatkan progress yang baik di dua laga terakhirnya.
“Anak-anak bermain lebih baik, hanya saja catatan utamanya adalah mengenai turnover, walaupun turnover di pertandingan lawan Santa Ursula lebih minim daripada sebelumnya,” ucap coach Mario. Untuk itu demi bisa mencuri kemenangan, sekaligus menyetop kemenangan beruntun Dua Delapan, coach Mario bakal adakan perubahan.
Ia sudah memegang beberapa pemain kunci lawan, juga mempelajari kekuatan lawan. Dari situ ia pun akan melakukan penyesuaian strategi. “Saya sudah dapat info soal mereka, tentu ada perubahan game plan dari dua laga sebelumnya,” cetusnya. Pertandingan do or die ini akan digelar pada pukul 16.30 WIB dan akan disiarkan live streaming melalui aplikasi DBL Play dan Facebook Wahana Honda Motor. (*)
