SMA Bukit Sion (Buksi) berhasil pastikan slot final terakhir untuk sektor putra setelah unggul dari SMA Al-Ma’ruf (Ababil) dengan skor akhir 80-72. Hasil tersebut menahbiskan Buksi (julukan SMA Bukit Sion) melaju ke final Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series untuk keenam kalinya. Hebatnya, tim polesan Jap Ricky Lesamana ini bisa menorehkan catatan final secara tiga kali beruntun.
Sebelumnya, tim asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu mampu melesat ke final pada Honda DBL edisi 2013, 2014, dan 2015. Pun dengan final tahun ini. Buksi tercatat melenggang ke final tiga musim beruntun. Yakni pada tahun 2018, 2019, dan 2021.
Pertandingan keduanya berlangsung ketat. Baik Buksi dan Ababil saling jual beli serangan sejak tip off. Pada 5 detik pertama, Buksi langsung melancarkan serangan lewat Benedict Theios yang melakukan jump shot. Sayangnya, tembakan bola dari pemain nomor 18 ini belum berhasil masuk.
Penggawa Ababil tak mau hilang kesempatan. Mereka mencoba peruntungannya lewat jump shot Yoga Baskara di 30 detik awal. Namun, pemain nomor 10 itu belum mampu merubuhkan pertahanan Buksi. Tim besutan Jap Ricky memang terlihat lebih siap bertanding hari ini dibanding saat melawan SMAN 6 Jakarta (Mahakam) Senin (18/10) silam. Terbukti, lini pertahanan mereka susah ditembus oleh Ababil. Kendati demikian, penggawa polesan Angga Muhammad pantang menyerah.
Setelah jeda halftime, pasukan Ababil mulai menunjukkan taringnya. Di tiga menit pertama kuarter ketiga, Aurell Rizqi Atthalla, pemain nomor 9 Ababil, berhasil membangkitkan gairah bermain koleganya lewat three point yang ia ceploskan. Ababil mulai membombardir pertahanan Buksi berkali-kali. Tiga menit terakhir kuarter ketiga, Muhammad Nabiel Athallah menyusul torehan rekannya dan berhasil menceploskan three point.
SMA Bukit Sion berhasil melaju ke final Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series usai kalahkan Ababil
Ababil tak kehilangan arah. Duo Athalla ini mampu membangkitkan semangat juang rekannya kembali di kuarter keempat. Terbukti, Mirfaqo Ghaissan, pemain nomor 17 Ababil sukses menceploskan 6 poin dalam waktu 40 detik lewa three point shotnya. Buksi makin tertekan. Ditambah, pasukan Ababil sempat mengejar ketertinggalan mereka lewat free throw Nabiel Athallah di dua menit terakhir dengan skor seimbang, 69-69.
Namun, tim besutan coach Angga belum bisa mengungguli poin Aaron Nathanael dkk. Torehan poin mereka selisih 8 poin. Buksi berhasil menyabet tiket final terakhir untuk sektor putra. Menanggapi permainan anak didiknya hari ini, Jap Ricky terlihat puas. “Beda dengan melawan SMAN 6 (Mahakam) kemarin, karena game plan kita sekarang jalan. Pola permainan saya bisa mereka terapkan dengan baik,” ujarnya.
Buksi kini resmi melengang ke final Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series, sekaligus menyandang final keenam mereka di sepanjang pagelaran Honda DBL. Di babak final nanti, Buksi akan bersua SMAN 61 Jakarta, rival mereka di final Honda DBL seri Jakarta tahun 2018 silam. Jap Ricky masih meyakini, tim besutannya bakal menang lagi musim ini. “Masih bisa bikin three peat musim ini,” pungkasnya.(REN)
