ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Michaela Vianca (6) menerobos pertahanan SMA PSKD 1 pada lanjutan Mainbasket 3x3 Competition

Babak final Mainbasket 3x3 Competition digelar pada Sabtu (23/10) siang. Pada pertandingan sektor putri berhasil dimenangkan oleh SMAN Ragunan Jakarta, setelah berhasil unggul SMA PSKD 1 Jakarta dengan skor akhir 7-3.

Bermain selama 10 menit dengan waktu bersih, kedua tim bermain efektif. Baik SMAN Ragunan dan SMA PSKD 1 mempunyai lini pertahanan yang begitu ketat. Kendati kedua tim dilengkapi dengan pemain dengan postur berbeda, namun keduanya mempunyai kemampuan tersendiri. SMAN Ragunan disenjatai oleh pemain yang berpostur tubuh tinggi, sedang SMA PSKD 1 dilengkapi oleh small man.

PSKD 1 jauh lebih gesit dibanding SMAN Ragunan kala berlaga di babak final tadi. Sayangnya, akurasi tembakan dari SMA PSKD 1 masih belum presisi. Banyak tembakan yang tidak on target, sehingga dari sekian banyak percobaan hanya beberapa yang berhasil masuk.

Sedangkan akurasi tembakan dari SMAN Ragunan lebih tinggi presentasenya. Sekalipun mereka bermain agak terburu-buru di awal menit, namun mereka berhasil mencetak 1 poin lewat Michaela Vianca, di tiga menit awal.

SMA PSKD 1 tak mau tertinggal. Mereka berusaha mengejar dan seimbangkan poin keduanya. Lewat jump shot dari Raynanda Feronicha di menit ke lima, poin kedua tim imbang, 1-1.

Laga makin sengit, pertahanan Ragunan makin kokoh. Namun, berbagai percobaan juga mereka usahakan untuk cetak banyak poin. Di tiga menit akhir, skor akhir kedua tim imbangh lagi skor jadi 2-2. SMA PSKD 1 berusaha mengungguli SMAN Ragunan di dua menit terakhir lewat tembakan 1 poin dari Winarti Ayuningtyas.

Semangat SMAN Ragunan mulai terbakar. Mereka berhasil membalikkan keadaan di 1 menit terakhir pertandingan. Jennifer, pemain nomor 4, berhasil memastikan kemenangan SMAN Ragunan lewat tembakan 2 poinnya. Kemenangan SMAN Ragunan juga dipertegas oleh Dyandya Khalila lewat tembakan gratisnya, dan disusul oleh tembakan 2 poin dari Anindya Naila. SMAN Ragunan berhasil keluar sebagai pemenang atas kerjasama tim yang masing-masing pemainnya berhasil menyumbang poin.

“Di awal-awal memang kita mainnya terlalu terburu-buru, karena nervous tampil di final,” tutur Dyanadya Khalila, kapten tim SMAN Ragunan. Pertandingan dengan waktu yang singkat dan laga final ini ia akui cukup membuat timnya sedikit gugup. Namun, akhirnya mereka bisa mengatasi rasa gugupnya dengan lebih menjaga tempo permainan mereka. Pada akhirnya, Khalila dkk dapat membalikkan keadaan dan menyabet titel Championship Mainbasket 3x3 Competition. “Akhirnya, aku bisa tidur dengan nyenyak,” tutupnya. (ren)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY