ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tinggal hitungan jam lagi, gelaran Honda DBL 2021 East Java Series resmi dimulai. Berjalannya kembali liga basket pelajar terbesar di tanah air Seri Jawa Timur ini seakan menghapus kerinduan semua pihak. Setelah hampir 760 hari menanti. Dihitung sejak final party Honda DBL Seri Jatim edisi terakhir pada 27 September 2019 silam. Akibat pandemi Covid-19, liga yang ditunggu-tunggu para student-athlete ini terpaksa hiatus satu musim (2020).

Salah satu laga pembuka pada hari pertama atau opening party Honda DBL 2021 Seri Jatim di Gelora Pancasila hari Rabu (27/10) besok, akan mempertemukan tim putra SMAN 17 Surabaya versus SMAN 8 Surabaya. Sebagai informasi, laga hari pembuka ini serta semua laga hingga final pada 21 November nanti bisa disaksikan secara live streaming melalui aplikasi DBL Play.

Tingginya pressure pada laga pembuka jadi tantangan tersendiri bagi tim yang bertanding. Begitu pula yang dirasakan oleh SMAN 8 Surabaya. Asisten Pelatih Delapan -julukan SMAN 8 Surabaya-, Mochammad Wildan, mengakui jika bermain di Opening Party punya tantangan lebih.

Namun, hal itu tak menjadi alasan bagi timnya untuk tampil apa adanya. Ia mengaku telah mempersiapkan tim Delapan sebaik mungkin menjelang pertandingan pertama. Selama masa persiapan, dirinya telah memberikan banyak masukan dan materi agar mengamankan poin penuh. Apalagi, musim ini menggunakan sistem gugur, artinya tiap laga adalah do or die.

“Untuk persiapan kami sudah mencapai 90 persen. Tinggal detail kecilnya saja. Sebab, selama masa persiapan, saya menekankan agar pemain punya fisik yang kuat dan tahan untuk menjalani pertandingan hingga akhir. Karena saya ingin para pemain bisa tetap fokus dalam defense dan offense hingga akhir laga,” ujar Wildan.

Tak hanya itu, Wildan bahkan berjanji akan menyuguhkan permainan terbaik ketika melawan SMAN 17 Surabaya pada Rabu (27/10). “Yang pasti kami bakal nampilin permainan yang ngotot, hustle dan kerja keras buat besok. Saya tekankan ke anak-anak untuk mau capek, ngotot dan kerja keras saat bermain sampai kuarter 4 berakhir,” lanjutnya.

Senada dengan Wildan, Rangga Febrio, pemain SMAN 17 Surabaya, juga ingin meraih hasil maksimal dalam laga pembuka yang akan digelar di GOR Pancasila. Namun, ia tak mau memandang sebelah mata kekuatan tim lawan. Rangga menganggap semua tim punya kekuatan yang sama dan bisa memberikan kejutan jika dianggap remeh.

Guard milik Smantass -julukan SMAN 17 Surabaya- ini bahkan optimis meraih kemenangan dilaga perdananya. Bukan tanpa alasan Rangga bisa optimis menatap laga perdana. Berkaca dari persiapan yang sudah dijalani, ia mengaku jika tim Smantass sudah siap tempur.

“Tim SMAN 17 Surabaya sudah sepenuhnya siap. Kami telah bersiap semaksimal mungkin dengan waktu seminimal mungkin. Oleh karena itu, untuk pertandingan pertama kita optimis menang,” ungkap pemain berusia 16 tahun itu.

Dengan persiapan matang yang sudah dijalani Smantass, membuat sang pelatih Ganang Ari, merasa yakin untuk bisa meraih hasil memuaskan. Dirinya percaya diri jika Smantass bisa melaju hingga jauh di Honda DBL 2021 seri Jawa Timur ini. “Sejauh ini yang saya siapkan adalah mental para pemain. Menjelang pertandingan pertama, saya sudah melihat mental semua pemain sudah siap dan bisa untuk membuktikan hasil kerja kerasnya selama latihan,” tutup coach Ganang.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY