Derbi Kota Delta Sidoarjo di Honda DBL 2021 East Java Series yang berlangsung Kamis (28/10) dibuka dengan laga seru SMAN 4 Sidoarjo melawan SMA Untung Suropati Sidoarjo. Saking serunya laga ini, pertandingan sampai harus diakhiri lewat overtime.
Kemenangan Smanivda -julukan SMAN 4 Sidoarjo- cukup mengejutkan. Mengingat, Unsur -julukan SMA Untung Suropati Sidoarjo- merupakan salah satu unggulan. Mereka pernah lolos ke playoff di Honda DBL East Java Series musim 2019.
Tempo tinggi dipertunjukkan kedua tim sejak menit-menit awal. Para pemain coba menunjukkan skill individunya di lapangan. Forward Unsur, Yoel Rastafael misalnya. Ia sempat melakukan ankle break pada lawannya. Ia langsung melakukan eksekusi dengan baik untuk membawa Unsur unggul lebih dulu.
Serangan demi serangan diperlihatkan kedua tim. Sayanganya efektivitas serangan itu masih kurang optimal. Itu terlihat dari presentasi tembakan. Terutama Unsur yang banyak membuang peluang. Dari 35 percobaan tembakan, hanya ada 7 tembakan poin yang bisa menghasilkan poin (20 persen).
Hal itu pula yang membuat laga ini minim poin. Kuarter pertama pun diakhiri 4-0 untuk keunggulan SMAN 4 Sidoarjo.
Di kuarter kedua, Unsur mulai tampil ganas. Drive kencang serta penetrasi yang diberikan mampu merepotkan pertahanan tim Smanivda. Unsur memberikan beberapa serangan di bawah ring. Mereka berhasil menghasilkan poin pertama lewat offensive rebound yang dilanjutkan dengan jump shot oleh Joshua Fernando Suprianto.
Namun, ketenangan tim Smanivda membuat seisi tim lebih percaya diri. Tembakan tiga angka Pandega Syahputra Fitrianto dari sudut kanan mampu mempertahankan keunggulan di kuarter kedua, 12- 6.
Untung Suropati belum bisa lepas dari tekanan pada kuarter tiga. Tim asuhan Miftakhul Risqi ini sering melakukan kesalahan dalam memberi passing ke rekan setimnya. Drive yang terlalu malah menjadi boomerang bagi mereka.
Kesalahan- kesalahan itu dimanfaatkan oleh Pandega Syahputra dkk. Terbukti, mereka tetap unggul dengan raihan skor 16-10 di kuarter ketiga.
Kuarter keempat pertandingan semakin seru. Unsur yang tertinggal hanya tiga bola tak ingin pulang terlalu cepat. Mereka terus berjuang. Laga pun lebih makin seru. Adu fisik dan tembakan terjadi di lapangan. Serangan agresif dari Nicholas Putra Surya dkk membuat Unsur memperlambat kemenangan Smanivda. Alhasil, Unsur menyamakan skornya pada kuarter empat dengan Raihan 19- 19.
Overtime!
Pemain kedua tim terlihat kelelahan ketika memasuki babak overtime. Namun rasa haus akan mencari bola sangat terlihat di kedua kubu. Kedua tim pun bertarung cukup ketat.
Namun sayangnya, forward Unsur Yoel Rastafael yang tampil sangat menawan dengan drive dan kecepatannya harus meninggalkan lapangan karena foul out. Kedua tim saling memberi serangan namun, keterlambatan mengantisipasi bola Unsur saat rebound membuat mereka harus mengelus dada. Dua fast break kencang Farrel Rajendra Alvino Sebastian dan Yohanes Ivan Adi yang tidak bisa terbendung membawa kemenangan Smanivda di menit- menit akhir. Teriakan kencang pun mengiringi kemenangan dengan total skor 26-21
Sengitnya musuh yang dihadapi Smanivda kali ini diakui oleh sang pelatih, coach Muhammad Faizin. Ia mengungkapkan permainan yang bagus dari Unsur kerap kali merepotkan timnya. Kemenangan tipis ini membuat pelatih berusia 30 tahun itu lega. Namun ia harus segera mengevaluasi timnya untuk menghadapi laga berikutnya.
"Kami akui, kami banyak melakukan turnover. Namun pada skor yang sengit tadi, saya menekankan pada para pemain untuk tetap tenang. Jika para pemain tenang, saya yakin mereka bermain baik,” ujar Muhammad Faizin.(rio)
