Hari ketiga Honda DBL 2021 East Java Series mulai mempertandingkan tim-tim dari luar Surabaya. Salah satunya adalah pertemuan SMAN 2 Pasuruan. Mereka melawat ke Surabaya. Menantang tim tuan rumah, SMA Trimurti, Jumat (29/10).
Pelatih SMAN 2 Pasuruan, Rizki Hanif, menjelaskan bagaimana keadaan timnya. Ia mengaku sudah sangat siap. Meskipun diakui juga, SMAN 2 Pasuruan belum tahu kekuatan lawannya. Ia selama ini selalu memberi porsi latihan yang cukup. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik para pemain agar tetap prima.
“Selain latihan, yang terpenting adalah menjaga kondisi masing masing pemain agar selalu prima. Sebab bahaya kalau kondisi tidak prima, kan ini masih pandemi. Segala kemungkinan bisa terjadi,” ujar Rizki.
Selama ini protokol kesehatan selalu diterapkan kubu SMAN 2 Pasuruan. Mengatur waktu istirahat, pola makan serta menjaga kebugaran dengan olahraga kecil minimal 30 menit sudah menjadi rutinitas tiap hari.
Dalam segi strategi, tidak banyak yang dibocorkan. Ia hanya menegaskan anak asuhnya sedang dikuatkan mentalnya. Sebab, di dalam permainan teknik dan ketangkasan memang sangat penting, tapi mental yang kuat pun harus dimiliki di lapangan. "Mengingat hampir dua tahun tidak ada kompetisi, urusan mental bertanding juga penting," ujar pelatih berusia 27 tahun itu.
“Persiapan kami yaitu dengan tryin dan tryout. Harapa saya hal itu bisa mengasah mental dan kemampuan tim dengan menghadapi berbagai karakter lawan yang berbeda-beda,” imbuhnya. SMAN 2 Pasuruan sudah beberapa kali menggelar uji coba yang dikemas sebagai latihan bersama dengan tim lain. Baik dari dalam Pasuruan maupun luar kota. Hal itu dilakukan untuk membiasakan para pemain dengan atmosfer pertandingan.
Penguatan sektor individu juga dilajukan sang pelatih. Coach Rizki menambahkan, kesigapan pemain harus diperhatikan ketika menghadapi lawan yang permainannya cepat. Atau tim yang mengandalkan pemain bertubuh besar di paint area.
Sebagai pelatih, coach Rizky berharap Akmal Maulana dkk bisa bermain baik. Sesuai yang telah mereka persiapkan. “Harapan pastinya semoga hasil terbaik yang didapat dan melangkah sejauh mungkin. Tetapi yang paling terpenting, anak-anak bisa bermain baik tanpa beban dan melakukan apa yang sudah kita persiapkan” tutup Rizki (rio)
