TAK hanya cukup mengintesifkan latihan, SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) memperbanyak uji coba jelang berlangsungnya Honda DBL 2019 South Kalimantan Series. Itu semua dilakukan karena sekolah ini menargetkan hasil yang lebih baik dari tahun lalu.
Sebagaimana diketahui, perhelatan Honda DBL 2019 South Kalimantan Series mulai berlangsung 26 Juli mendatang. Tahun ini tim yang berlaga di South Kalimantan Series bakal merasa pengalaman baru. Sebab venue pertandingan berpindah. Dari GOR Hasanuddin di Banjarmasin ke GOR Rudy Resnawan di Banjarbaru.
SMA GIBS sendiri bukan tim debutan di Honda DBL. "Tahun ini merupakan tahun kedua kami mengikuti Honda DBL," kata kapten tim basket putra SMA GIBS, M. Iqbal Maulana.
Tahun lalu, langkah sekolah ini terhenti di pertandingan kedua. Pada pertandingan pertama mereka sempat menang sekali dari SMKN 2 Banjarmasin. "Namun kami keok di partai selanjutnya karena bertemu tim kuat SMAN 1 Banjarbaru," ujar Iqbal. Tahun ini, Iqbal dan kawan-kawan mematok target yang lebih tinggi. "Harus lebih baik dari tahun lalu," tegasnya.
Iqbal lebih pede karena tahun ini timnya mendapatkan pemain rekrutan baru. Selain Iqbal, ada M Hafi Sarbini, Ahmad Rehan, M Alif Farhan, Jason Marco Santoso, M Fajriannor, Ahmad Yudha Pratama, Akhmad Fakhrezi Idzma, M Dwi Irfan Maulana, M Hafidz Habibie, serta Said M Kafie. "Semua pemain sudah solid dan kompak," sebutnya.
Kekompakan itu bisa terbangun karena tim ini banyak mengintensifkan uji coba melawan klub basket atau tim basket sekolah di Banjarmasin. "Ini untuk menambah pengalaman, kekompakan, sekaligus memantapkan teknik kami,” katanya.
Guru pendamping tim basket SMA GIBS, Hanafi menyatakan pihak sekolah mendukung penuh anak asuhnya dalam berlaga di Honda DBL 2009. “Selain mengedepankan prestasi akademik, pihak sekolah juga menyokong para siswa dalam meraih prestasi di bidang olahraga. Terutama di Honda DBL 2019 South Kalimantan Series yang merupakan ajang basket pelajar paling bergengsi di Indonesia,” tuntasnya.()
