Hasil drawing Honda DBL 2021 East Java Series menyajikan laga revans. SMA Hangtuah 2 Sidoarjo akan kembali menantang SMA Petra 2 Suabaya. Di kompetisi Honda DBL, terakhir kedua tim ini bertemu di musim 2019. Kala itu, SMA Hangtuah 2 Sidoarjo harus menelan pil pahit. Dikalahkan di babak 16 besar.
Smahada –julukan SMA Hangtuah 2 Sidoarjo- tentu tak ingin menyia-nyiakan pertemuan ini. Mereka mengusung semangat revans. Apalagi meskipun ini pertandingan pertama buat mereka, tapi Honda DBL 2021 East Java Series menerapkan sistem knock out. Artinya, kalah dalam laga ini otomatis tersingkir.
Anak-anak Smahada tentu tak ingin momen menyedihkan pada 15 September 2019 itu terulang. Dalam laga revans yang beralangsung Sabtu (30/10), mereka siap tampil habis-habisan. Tim asuhan Didiet Isradinur Fadilah ini bahkan merasa persiapannya sudah maksimal. “80 persen siap. Sisanya soal mental di lapangan nanti,” katanya.
Pelatih kelahiran Sumenep itu sangat pede dengan kedalaman skuadnya musim ini. Didiet mengungkapkan ada beberapa kekuatan baru pada timnya, di mana itu akan diandalkan untuk menusuk pertahanan tim SMA Petra 2 Surabaya.
“Ada tiga pemain kami yang sudah siap sepenuhnya untuk laga besok. Tiga Pemain ini sudah berlaga di beberapa kompetisi. Harapan saya mereka bisa memotivasi teman-temannya untuk bermain all out,” ujar coach Didiet.
Tidak hanya mengandalkan tiga pemain itu, Didiet juga ingin semua pemain tampil baik besok. Mengandalkan minute play, Didiet tidak ingin bermain lebih cermat. Tidak tergesa-gesa. Hal itu sudah coba diterapkan coach Didiet di selama latihan. “Kecermatan dalam passing dan melihat posisi lawan selama ini saya latih benar,” ujarnya. Didiet berharap Smahada bisa membalas kekalahan dua tahun silam.
Dari kubu SMA Petra 2 Surabaya pun siap mengantisipasi misi revans lawannya. Meskipun dalam pertemuan terakhir Petra 2 menang atas Smahada 37- 26, namun mereka tak ingin meremehkan lawan.
Asisten pelatih SMA Petra 2 Surabaya, coach Rainer Angkara mengungkapkan, kondisi tim musim ini tentu beda. Baik Petra 2 maupun Smahada. “Walaupun pernah bertemu sebelumnya, atmosfer laga besok juga sangat berbeda,” ujarnya.
Apalagi, lanjut coach Rainer, hampir dua tahun ini tak ada kompetisi. Honda DBL pun sempat terhenti satu musim. Kondisi itulah yang membuat tim pelatih SMA Petra 2 Surabaya melakukan sejumlah penyesuaian.
“Simple saja. Saya selama ini lebih mengatur kebersamaannya dalam latihan. Dari situ harapan saya terjadi chemistry di lapangan. Sehingga anak-anak bisa melakukan deffense yang saling support maupun offense yang tidak egois. Dengan begitu serangan bisa membahayakan lawan,” ujar Rainer.(rio)
