Pertemuan SMAN 1 Surabaya dan SMAN 1 Sooko Mojokerto akan terjadi di lanjutan Honda DBL 2021 East Java Series 2021, Senin (1/11). Kedua tim saling menebarkan rasa percaya diri sebelum laga dimulai.
SMAN 1 Surabaya mengaku sudah siap dalam menghadapi tim asal Mojokerto itu. Walau selama pandemi tidak pernah berlatih, tetapi beberapa bulan terakhir mereka memberanikan diri untuk sparing dengan sekolah- sekolah lain.
“Tujuannya satu, meningkatkan materi offense” ujar sang asisten pelatih, coach Galih Dwi Rahmanto.
Coach Galih memprediksi permainan SMAN 1 Sooko akan mengandalkan kecepatan. Hal itu diantisipasinya dengan offense yang cermat pula. Tak ingin kecolongan bola begitu saja, SMAN 1 Surabaya akan memperbanyak set play. Mereka juga terus mengasah pick n roll dan memperkuat box out agar unggul dalam rebound.
Dengan skuad berpostur kecil membuat SMAN 1 Surabaya memperbanyak latihan ekstra dari segi shooting. Arahan mengenai transisi defense ke offense juga selalu diingatkan. Tidak muluk-muluk, Galih ingin semua timnya tampil tenang demi meraih kemenangan.
“Harus main tenang, tingkatkan komunikasi antar teman. Hindari turnover dan main basket yang simple aja. Pokoknya efisien dan efektif,” ujar coach Galih.
Jauh- jauh dari Mojokerto, SMAN 1 Sooko Mojokerto tidak mau pulang begitu saja. Tim asal Mojokerto sudah mempersiapkan strategi untuk melawan SMAN 1 Surabaya.
Sementara itu, asisten pelatih Hafiszh Zulkarnain bekerja keras mempersiapkan tim SMAN 1 Sooko Mojokerto. Sebab selama pandemi, sekolah hanya memperbolehkan latihan 3 kali seminggu. Untuk mengejar waktu, SMAN 1 Sooko Mojokerto mengebut latihan dari sisi fundamental. Terutama game play dan pola penyerangan serta pertahanan.
“Saya lebih di tekankan di sisi defense,” ucap Hafiszh.
Bukan tanpa alasan, mengedepankan sisi pertahanan adalah salah satu strategi dari tim. SMAN 1 Sooko Mojokerto akan menekanan box out, help defense, dan pressure man to man yang ketat.
Coach Hafizh mengatakan, dengan mengandalkan defense, SMAN 1 Sooko Mojokerto bisa lebih menyesuaikan permainan. Defense yang dilakukan berguna untuk mengamati kondisi lawan di lapangan. Mereka bisa melihat kapan harus menyerang secara agresif dan kapan harus memperlambat pola penyerangan.
Sejauh ini para pemain SMAN 1 Sooko cukup antusias menyiapkan diri mengikuti Honda DBL. Tidak ingin pulang dengan rasa kecewa, guard SMAN 1 Sooko, Mochammad Zainal Abidin, berharap semua rekannya tampil rapi sehingga bisa mencuri kemenangan.
“Kami yakin menang. Saya rasa persiapan tim kami sudah siap untuk menghadapi pertandingan senin besok,” tutup Zainal.(rio)
