ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kemenangan SMA ITP Surabaya menutup laga terakhir hari kelima Honda DBL 2021 East Java Series, Minggu (31/10). SMA 5 Surabaya harus mengakui kehebatan SMA ITP Surabaya dengan skor akhir 42-33 .

Kapten Saints –julukan tim basket SMA ITP Surabaya- langsung mencuri skor pertama. Sepanjang laga, Saints menerapkan high press defence. Itu yang membuat Smala -julukan SMAN 5 Surabaya- kesulitan mengembangkan permainan. Smala hanya mampu mencetak 2 poin lewat free throw. Kuarter pertama berakhir 9-2 untuk Saints.

Pada kuarter dua, Smala terus mendobrak pertahanan pasukan Saints. Apa daya, kecepatan Farhan Kurnia Cs dalam mengantisipasi bola membuat ruang gerak pemain Smala semakin sempit. Secara statistik, sampai kuarter kedua, tercatata ada 14 turnover dilakukan pemain Smala.

Di sisi lain, Saints tampil rapi. Mereka mencatatkan 8 steals dan 11 rebound. Saints mengamankan keunggulan lewat jump shot Marcello Aurell. Kuarter kedua ditutup, 15-6.

Smala yang dilatih coach Barikh Bill Kautsar mencoba keluar dari tekanan. Di kuarter tiga Smala mulai menemukan permainannya. Para pemain terlihat bisa mengatur bola. Pemain bernomor punggung 14, Muhammad Nadhif Ikmalsyah mulai panas. Ia makin agresif di kuarter ketiga.

Nadhif mengambil banyak resiko dengan kontak fisik saat melakukan pressure ke pertahanan Saints. Di kuarter ketiga, Smala berhasil mengumpulkan 13 poin. Berasal dari 4 layup dan 5 kali free throw. Smala berhasil menahan Saints 24-24.

Sepertinya, mental pasukan Smala mulai terbentuk. Pada kuarter empat, mereka mulai berani melakukan banyak penetrasi. Mulai rapi dalam defense dan mulai berani melepaskan beberapa tembakan.

Sayangnya, Farhan Kurnia yang bermain sangat ngeyel. Sangat merepotkan pasukan Smala. Pemain Saints bertubuh kecil ini berani melakukan drive kencang dan berani masuk ke paint area pasukan Smala.

Rotasi yang cepat dan berani ditunjukkan pula oleh Farhan. Semakin tidak terbendung Farhan menyumbang 7 poin lewat 2 layup dan 3 free throw. Hal itu sekaligus membawa kemenangan bagi Saints dengan skor total 42-33.

Meskipun kalah, pemain Smala Muhammad Nadhif Ikmalsyah patut diapresiasi. Nadhi bermain sangat impresif di laga kali ini. Pemain kelahiran Surabaya itu berhasil mengumpulkan 18 poin, 5 rebound, dan 3 steal.

Kemenangan Saints melegakan Kamal Ruchiyat sebagai coach. Sempat down di kuarter ketiga, membuat sang pelatih harus bekerja ekstra untuk memperbaiki permainan timnya. Karena lawan selanjutnya akan lebih menantang baginya.

“Saya hanya mengarahkan untuk mengeluarkan semua tenaga di kuarter empat. Mungkin ke depannya mental dan defense para pemain harus dievaluasi. Dan tidak boleh meremehkan lawan yang ada” tutup sang pelatih.(rio)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY