ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Melawan tim berstatus juara DBL East Java Series 2016, tidak membuat SMAN 15 takut. Hari ini, (2/11), mereka justru berhasil memulangkan tim asal kota Blitar itu dengan skor tips, 27-24.

Libels -julukan SMAN 15 Surabaya- langsung tancap gas sejak awal. Laga belum berjalan satu menit, Libels langsung berhasil membuat 5 poin. Berasal dari layup cepat Aryaputra Rakha dan tembakan tiga angka Radheya Seva.

Smasa – julukan SMAN 1 Blitar- tidak mau kalah sebenarnya. Mengandalkan Aldo Diaz, pemain bernomomor punggung 32 itu membuat permainan semakin panas. Tembakan jump shot dari kanan court menyumbang poin untuk Smasa Blitar. Namun sayang, kecepatan Libels membuat mereka unggul tipis di kuarter pertama, 6-5.

Saat kuarter dua berjalan, kedua tim mulai merapatkan pertahanannya. Pertandingan menjadi lebih hidup. Kedua tim saling serang. Namun sayangnya justru di kuarter ini minim poin.

Postur tubuh Atmandhita Jalu yang besar sangat merepotkan pertahanan Libels. Ia unggul dalam rebound, sehingga mempermudah Smasa Blitar mencuri angka. Tak hanya itu, tembakan Atmandhita dari sisi kiri menutup kuarter dua. Skor imbang 10- 10.

Dari segi statistik, pertahanan Smasa sampai kuarter kedua terbilang lebih rapi. Tim asal Blitar ini mengoleksi 5 rebound, 4 steal dan hanya melakukan 4 turnover.

Di kuarter tiga, kedua tim masih panas. Baik Libels ataupun Smasa Blitar tidak tanggung-tanggung dalam menyerang. Libels kuat dalam fast break, Smasa Blitar kuat di paint area.

Masih memanfaatkan Atmandhita di under ring, membuat para pemain Libels sulit melakukan rebound. Cermat dalam melihat celah, para pemain Smasa terlihat lebih baik dalam penyerangan. Lay up Dias Wahyu menutup kuarter tiga dan membuat Smasa Blitar berbalik unggul, 18-17.

Kuarter terakhir. Jalannya pertandingan membuat kedua official tim deg-degan. Bagaimana tidak, kedua tim mulai mempercepat tempo permainan.

Pertahanan Smasa Blitar harus diakui: cukup solid. Pemain Libels kesulitan mencari ruang di kuarter ini. Tim asal Blitar ini cukup ketat dalam menjaga setiap pemain di garis perimeter.

Namun, pintarnya Libels mencari celah bisa terlihat. Memanfaatkan ruang sempit dan konsisten dalam kecepatan seringkali merepotkan para pemain untuk mengejarnya. Di satu menit terakhir, pertahanan Smasa Blitar kecolongan. Fast break cepat Libels yang memanfaatkan chest pass berhasil dieksekusi Aryaputra Rakha dengan mudah.

Di detik terakhir, untuk menghentikan kecepatan Aryaputra Rakha, para pemain Smasa harus terpaksa melanggar dengan kontak fisik yang keras. Alhasil Aryaputra Rakha berhasil mengeksekusi semua free throw dan membawa Libels menang, 27-24

Menang tipis atas juara DBL East Java 2016 ini membuat sang pelatih, Marcel Rio Galang cukup lega. Tidak mau terlena dengan kemenangan ini, sang pelatih mengingatkan lawan yang menanti cukup kuat. Mengingat, SMAN 20 mempunyai duo yang kuat dan ganas dalam mencuri poin.

“Kebetulan kami sudah pernah sparing melawan SMAN 20 Surabaya. Kami akan kuatkan offense dan perketat defense di laga berikutnya,” tutup sang pelatih.(rio)

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY