ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Mental juang Smapda adalah kunci epic comeback mereka.

SOLO - Semangat pantang menyerah ditunjukkan tim basket SMA Pradita Dirgantara (Smapda) Boyolali dalam lanjutan Honda DBL Central Java Series 2019-South Region. Menghadapi SMA Kalam Kudus Surakarta, tim asal Kota Susu itu berhasil meraih epic comeback di paruh terakhir. Smapda, berhasil menaklukan SMA Kalam Kudus Surakarta dengan skor 31-23 dalam laga di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (23/08).

Smapda butuh perjuangan keras untuk memenangkan laga. Mereka bahkan sempat tertinggal di dua kuarter dari jawara musim 2011. Kuarter pertama, Kalam Kudus langsung mendominasi pertandingan dengan mendulang poin sebanyak-banyaknya. Smapda seolah tak diberi kesempatan menyerang, Kalam Kudus unggul 12-4 dari Smapda hingga kuarter pertama usai.

Pada kuarter kedua, tim wakil Solo itu kembali berjuang mendulang banyak poin. Smapda memang sukses menambah delapan poin, namun Kalam Kudus masih unggul dengan skor 8-10. Perlahan-lahan, formula serangan Smapda mulai berhasil. Ketertinggalan pun bisa mereka kejar, poin demi poin.

Pada kuarter ketiga, Smapda yang sempat telat panas, akhirnya menunjukkan permainan terbaiknya. Balas membalas poin dilakukan kedua tim. Smapda sempat unggul 21-20. Sayangnya, detik akhir di kuarter ketiga terjadi pelanggaran yang menguntungkan lawan.

Pujo Sugiarto, jadi dewa penolong Kalam Kudus, setelah salah satu freethrow-nya sukses membuat laga jadi imbang 21-21 untuk kedua tim di kuarter ketiga.

Sepuluh menit kuarter terakhir berjalan, ribuan pasang mata yang memadati Sritex Arena semakin berdebar. Lima menit kuarter keempat berjalan, kedua tim kembali sama imbang 22-22. Beberapa kali tembakan anak-anak Smapda berbuah poin, sebaliknya Kalam Kudus terlihat semakin tertekan. Smapda akhirnya sukses menutup laga dengan kemenangan 31-23 atas Kalam Kudus.

Pelatih Smapda, Monica Dyah Indrawati Dewi mengumbar senyum kelegaan. Dia mengakui perjuangan anak didiknya yang pantang menyerah, jadi kunci utamanya bisa memenangkan laga ini.

"Semua murni optomisme anak-anak di lapangan. Meski sempat kalah, hasil pertandingan tidak bisa diprediksikan. Bersyukur kita bisa mengakhiri laga dengan kemenangan," kata Monica.(*)

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klikĀ di sini.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY