Tim putra SMAN 1 Bogor (Smansa) sukses melaju ke babak fantastic four. Kepastian itu diraih usai tim polesan Hendra Mulyadi berhasil menaklukan SMAN 10 Bandung (Sepuluh) dengan skor meyakinkan 44-21 pada laga big eight Honda DBL 2021 West Java Series, malam tadi di GOR Laga Tangkas SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung.
Permainan cepat diperlihatkan anak-anak Smansa Bogor, kala bersua Sepuluh tadi. Tempo pertandingan yang begitu cepat, membuat Kevin Dzulfiqar dkk membuat lawannya keteteran sepanjang laga. Mereka memaksa stamina lawan terkuras, terutama di dua awal kuarter. Itu terlihat dari bagaimana dominasi Smansa yang berhasil membombardir barisan perthanan lawannya itu.
Mereka pun bisa langsung melesat dengan 37 poin. Sementara Sepuluh hanya bisa menceploskan 5 angka, sebelum jeda halftime. Namun, ketika memasuki kuarter ketiga, anak-anak Smansa mulai terlihat kendur. Di sisi lain, Sepuluh yang sempat tertinggal, justru mulai bisa keluar dari tempo permainan cepat Kevin Dzulfiqar dan kolega.
.jpg)
Motor serangan Sepuluh yang digerakan oleh Daffa Danendra di lapangan, tebrukti bisa memangkas sedikit demi sedikit ketertinggalan dari Smansa. Di sinilah mereka mulai bangkit. Mereka unggul 6-1 di kuarter ketiga. Harapan untuk mengembalikan keadaan itu justru tak bisa dijaga dengan baik.
Sepuluh memang berhasil menceploskan 10 angka. Namun, Smansa sendiri tidak terlalu melepas ‘tabungan’ mereka di dua kuarter pertama. Akhirnya, Smansa masih bisa mempertahankan keunggulan dengan skor 44-21 tadi. Sihan Natasukarya memimpin perolehan poin penggawa Smansa. Guard bernomor punggung 6 itu berhasil menceploskan 13 poin ketika bermain 20 menit 23 detik di lapangan.
Selain itu, Sihan juga membukukan 4 rebound, serta bisa mencetak 2 steal, juga berkontribusi dengan 1 assist pada laga krusial tadi. Setelah pertandingan, coach Hendra Mulyadi sendiri turut berkomentar terkait performa anak didiknya. “Konsistensi mereka untuk menjaga fisik, jadi pekerjaan rumah bagi kami,” ucapnya.
Lebih lanjut, coach Hendra juga mengingatkan bahwa melenggang ke semifinal merupakan hal yang patut disyukuri. Kendati di lain hal, itu juga menjadi catatan penting bahwa persaingan makin ketat jika lengah nantinya. Di semifinal nanti, mereka bakal bersua SMA Trimulia yang sukses meredam ambisi SMA BPK Penabur Holis di 8 besar. “Kami harus tetap waspada, lawan kami bukan tim yang mudah,” pungkas coach Hendra. (*)
