Laga perdana SMAN 1 Tabanan (Smasta) di gelaran Honda DBL 2021 Bali Series sekaligus menjadi penentu apakah mereka dapat menumbangkan SMAN 2 Tabanan (Bisma) untuk merengkuh posisi fantastic four. Bisma sendiri bukan lawan yang mudah ditaklukan. Mereka berhasil menumbangkan SMAN 3 Denpasar dengan skor meyakinkan, 41-10 saat berlaga pada Kamis (18/11) kemarin.
Defense yang ketat dan juga offense yang agresif menjadi ciri khas Bisma saat bermain di lapangan. Selain itu, mereka juga dilengkapi oleh pemain yang memiliki skill individu mumpuni. Kerjasama tim yang kompak jadi modal bagi Bisma untuk menjagal pergerakan lawan.
Namun, Smasta tak gentar dengan capaian dari Bisma. Mereka akan bermain habis-habisan sejak peluit ditiup hingga buzzer berbunyi. Smasta tidak ingin melonggarkan pertahanan sedikitpun dan membuka kesempatan bagi lawan untuk menyerang balik.
Pelatih Smasta, I Wayan Sugita, menuturkan mental anak asuhnya sudah sangat siap untuk melakoni laga perdana mereka. Tak hanya itu, ia pun juga terus memupuk semangat tim besutannya supaya dapat bermain dengan maksimal. “Siapapun lawannya, jangan sekali-sekali meremehkan mereka. Fokus pada kekuatan tim dan disiplin saat bermain,” tuturnya.
Dari sisi Bisma, mereka akan menguatkan lini bertahan saat melawan Smasta nanti. Baik defense individu maupun defense tim. Pelatih Bisma, Andre Saputra, menuturkan tim asuhannya akan tetap mempertahankan sistem yang sudah dibangun dan memperkokoh kekompakan tim.
“Kekompakan tim dan stamina jadi kunci utama kita untuk melawan Smasta nanti karena kita tetap pakai sistem yang sama, jadi tinggal perbaiki kesalahan dari pertandingan kemarin,” jelas coach Andre.
Mengingat kedua tim berasal dari daerah yang sama, derbi ini juga menjadi ajang penentu siapa yang paling gahar dari daerah asal mereka. Kira-kira, siapa ya yang akan berhasil mencuri tiket fantastic four? (ren)
