Tim putri SMA St. Louis Surabaya (Sinlui) gagal menjadi juara pada musim 2019 lalu. Langkah mereka dihentikan SMA Gloria 1 Surabaya. Gloria akhirnya menjadi pemenang di Honda DBL East Java Series 2019. Kini kedua tim akan bentrok di partai final hari ini (21/11).
Sudah jelas ada misi revans yang diusung putri Sinlui di laga puncak ini. Sinlui ingin mewujudkan misi yang tertunda dari musim sebelumnya. Namun, sebagai juara bertahan, Gloria 1 pasti punya spirit yang tak kalah kuatnya.
Tim asuhan Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja itu belum pernah kalah sejak game pertama. Mellisa Erika dan kawan- kawan baru saja menyingkirkan SMA Santo Albertus Malang dengan skor 91-42 di Fantastic Four. Kemenangan ini menjadi modal untuk menghadapi Sinlui di partai puncak.
“Para pemain sudah lebih enjoy. Mereka lebih siap untuk pertandingan final. Kami akan tetap bermain dengan ciri khas Gloria 1, dan kami optimistis bisa menang di laga final," ucap coach Calvin.
Baca Juga: Kilas Balik : Gloria 1 Tak Terkalahkan Sejak 2019
Di sisi lain, permainan Sinlui juga tidak kalah mengesankan. Tampil sangat baik, mereka sukses mencatat empat kemenangan sepanjang musim ini. Pelatih Sinlui, Lena Anel mengatakan bahwa timnya siap mengalahkan Gloria 1 di final.
“Melawan Gloria 1 yang saya tekankan hanya mental bermain. Mental siapa yang lebih siap, dialah yang akan juara. Kami akan bertarung habis- habisan dan berjuang untuk menang” kata coach Lena.
Tak hanya itu, Sinlui mempunyai senjata yang sangat berbahaya. Namanya Queenie Xaviera Huson. Dia siap mengacaukan pertahanan Gloria 1. Queenie baru saja mencetak 29 poin dan 15 rebound dalam game melawan Smasa Blitar. Torehan ini sekaligus mencatatkan namanya di puncak daftar top points leader Honda DBL seri Jatim. (rio)
Baca Juga: Kilas Balik: Jalan Terjal Putri Sinlui Demi Tuntaskan Misi Balas Dendam
Enam Pemain Putri yang Harus Diwaspadai di Final Honda DBL 2021 East Java Series
