SMA BOPKRI 1 Jogjakarta kembali menunjukkan hegemoninya sebagai juara Honda DBL DI Jogjakarta Series 2019. Aleluya Eibrem dan kolega tidak menemui hambatan yang berarti ketika menghadapi SMAN 1 Prambanan di game pertamanya. Bosa, begitu tim ini disebut, menang mudah 92-11.
Pelatih Ichsan Gigih memaksimalkan seluruh peran pemainnya di pertandingan ini. Termasuk penghuni bangku cadangan. Semua pemain mendapatkan minute play yang merata. Selain itu, perolehan poinnya tersebar rata ke seluruh pemain.
Dari 11 nama yang terdaftar dalam lembar susunan pemain, semua pemain berhasil mencetak poin di pertandingan ini. Sedangkan, nama Sigfried Christianto Richardo mendulang poin terbanyak. Center 16 tahun ini mencatat double-double dengan 20 poin dan 10 rebound.
Tak hanya Sigfried, guard Bosa, Sean Rowen, juga tampil ciamik di game ini. Student athlete 16 tahun itu juga punya pengaruh besar ke permainan Bosa. Ia bisa membukukan 16 poin dan empat assist.
"Kami fokus defense hari ini, sama adaptasi untuk offense-nya. Karena ini game pertama kami. Dan anak-anak ngejalanin semua yang sudah disiapkan untuk defense dan offense," ujar coach Ichsan.
Sementara itu, Bosa mendominasi pertandingan sejak kuarter pertama. Mereka bahkan membuat Vigara (SMAN 1 Prambanan) tidak berkutik. Bosa bisa unggul unggul 67-5 sampai kuarter tiga. Bosa tak mengendurkan serangan di kuarter terakhir. Mereka bermain agresif hingga bubar pertandingan.
Serangan Bosa cukup efektif dengan persentase field goals mencapai 61 persen. Tapi akurasi mereka sedikit lemah dalam hal three points. Dari sebelas kali percobaan, hanya empat di antaranya yang berhasil menjadi poin.
Kemenangan atas Smada Pasuruan mengantarkan Sinlui lolos ke delapan besar. Mereka akan menghadapi SMA Kolese De Britto Jogjakarta.(*)
