Satu tempat terakhir di babak big eight Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series berhasil dikunci oleh SMA Budi Mulia Dua. Runner-up musim 2018 ini berhasil memenangi laga perdananya melawan SMA Pangudi Luhur dengan skor 33-9.
BMD, sebutan SMA Budi Mulia Dua, berhasil memaksimalkan permainan PL, sebutan SMA Pangudi Luhur yang belum panas. Langsung tancap gas, BMD bisa leading jauh di kuarter pertama dengan skor 4-11.
Disisi lain, setplay demi setplay maupun fastbreak yang dilancarkan PL selalu menemui kendala. Mereka hanya mbisa menciptakan enam poin di paruh pertama. Tak heran jika paruh pertama jadi milik BMD dengan margin 11 poin.
Permainan PL makin tak berkembang di kuarter tiga. Tak ada poin yang berhasil mereka peroleh. Hal itu jadi momentum BMD untuk bisa memperlebar keunggulannya. Sigapnya barisan pertahanan BMD pada laga ini jadi penyebab PL kesulitan mendulang poin. Selama 40 menit pertandingan, BMD bisa menghasilkan 17 steals dan 10 defensife rebound.
Defense yang baik dari BMD sayangnya tak diikuti segi offense. Pasalnya, bisa dibilang BMD kurang baik dalam memaksimalkan peluang yang didapat. Dari 41 peluang, tim besutan Ndaru Nur Wibowo ini hanya bisa memaksimalkan 12 di antaranya.
“Saya akui field goals anak-anak masih belum bisa bagus hari ini. Mungkin karena ini masih game pertama untuk kami, jadi harus adaptasi,” ujar Coach Ndaru
Hasil positif ini mengantarkan BMD menuju delapan besar Honda DBL 2021 DI Jogjakarta Series. Nantinya di babak delapan besar, BMD sudah ditunggu oleh SMAN 9 Jogjakarta.
