Drama pertandingan tersaji dari sektor putri, fase big eight Honda DBL 2021 Banten Series. Itu ketika pertandingan antara SMAN 3 Tangerang Selatan (Tiga Tangsel) bersua SMA Saint John’s. Tiga Tangsel berhasil mengembalikan keadaan usai tertinggal di awal pertandingan dari Saint John’s hingga menang 29-22.
Hasil tersebut membawa anak-anak Tiga Tangsel melesat ke babak semifinal untuk berhadapan dengan UPH College yang berhasil menumpas perlawanan SMA Al-Azhar BSD sehari sebelumnya.
Drama awal terjadi, ketika Saint John’s unggul 7-2. Tiga Tangsel mulai tune in. Ega Siti Fatimah mencetak dua poin melalui lay up skor 4-7, Tiga Tangsel mulai mengejar. Terus menggebu, tim polesan Reno Adrian itu coba memangkas keteretinggalan. Lagi-lagi Ega Siti mendulang dua angka, skor akhir kuarter kedua 6-8, Saint John’s masih unggul.
Di tiga menit pertama kuarter ketiga, jadi momentum Tiga Tangsel unggul atas lawannya. Kembali pemain bernomor punggung 19, Ega Siti mencetak dua angka untuk mengubah keadaan menjadi 10-9 bagi timnya. Tak ingin menyerah begitu saja, Kezia Ashley menceploskan dua poin bagi Saint John’s. Angin kembali ke anak-anak Saint John’s 13-10, mereka ambil alih.
Jual beli serangan yang terjadi, membuat beberapa kali kemelut di ring kedua tim. Memasuki kuarter pamungkas, anak-anak Tiga Tangsel terus beri tekanan. Di empat menit awal, Ivana Sondang sukses mengonversi dua poin lewat tembakan dua angkanya. Momen itu, jadi keunggulan Tiga Tangsel atas Saint John’s untuk kali kedua setelah unggul di babak kedua, skor 19-18.
Dewi fortuna seakan terus berpihak pada Naia Puti Aulia dkk. Mereka berlari menjauh dari lawannya, margin 7 angka dijaga oleh Tiga Tangsel, saat laga memasuki 1 menit terakhir. Kezia Ashley, guard bernomor punggung 10 mencoba memangkas ketertinggalan Saint John’s. Tembakan akurat dua angkanya, mennjaga asa Saint John’s untuk melangkah ke babak berikutnya.
Tiga Tangsel yang sempat kehilangan momentum di awal laga, bisa menjaga ritme pertandingan dengan baik. Mereka bisa menutup kemenangan jadi 29-22 atas Saint John’s. Dua pemain dari tim yang berbeda, patut diberi kredit poin lebih. Dari Saint John’s, Kezia Ashley bermain sangat impresif. Dirinya one man show, sukses menceploskan 22 poin dari skor yang ditorehkan oleh Saint John’s di laga sore tadi.
Itu juga sekaligus membawa namanya menyandang Beat The Record kategori poin Honda DBL seri Banten musim ini. Sementara dari Tiga Tangsel sendiri ada nama Ega Siti Fatimah. Pemain berposisi guard itu berhasil menceploskan 15 poin selama bermain 38 menit 55 detik di lapangan. Coach Reno sendiri turut mengomentari performa anak didiknya tadi.
“Di awal anak-anak bermain individual, bola belum mengalir dengan baik, di kuarter ketiga saya beri arahan untuk main tim, banyak passing, di samping saya juga box one nomor 10 dari Saint John’s,” pungkasnya. (*)
