Laga kedua dari opening party Honda DBL 2021 North Sulawesi Series diwarnai dengan drama overtime. Partai antara SMAN 1 Bitung (Smagir) kontra SMAN 3 Tondano (Smart) ini berlangsung sengit sepanjang pertandingan. Namun, akhirnya Smart berhasil unggul 27-25 atas Smagir.
Sejak kuarter pertama, keduanya saling jual beli serangan dan kejar-kejaran poin. Di tiap kuarter, kedua tim bahkan saling berganti memimpin. Empat kuarter pun tidak cukup bagi keduanya untuk menyudahi laga ini. Partai hidup dan mati ini harus berlanjut ke babak tambahan ketika skor keduanya seimbang, 19-19 di kuarter keempat.
Smart unggul dua angka dari Smagir di satu menit terakhir. Namun, mereka belum bisa mempertahankan konsistensi keunggulan ini. Sebaliknya, Smagir memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Lewat tembakan dua poin dari Achel Rumondor, Smagir berusaha mengejar ketertinggalan. Skor menjadi 19-18, selisih setengah bola. Tak berhenti sampai di situ, putra Smart pun seringkali melakukan kesalahan personal. Ini menghadiahi Smagir dua kali tembakan gratis di 30 detik akhir pertandingan.
Adalah Ferdinan Sanggamele yang berhasil mengeksekusi tembakan gratis itu dengan baik. Skor keduanya kembali seimbang dan memaksa mereka untuk melakoni babak tambahan.
Babak overtime pun tak kalah ketat. Saling jual beli serangan dan kejar poin masih menjadi tren di babak tambahan ini. Bahkan, 40 detik terakhir babak tambahan, skor keduanya kembali seimbang, 25-25. Namun, Vannes Rangkag, pemain nomor 17 Smart berhasil memastikan kemenangan timnya dengan menceploskan satu bola di empat detik terakhir sebelum laga bubar.
Hasil ini membawa tim Smart mengunci satu tempat di babak perempatfinal. Tim asuhan Beverly Fitria ini bakal bersua SDH Holland Village yang juga memenangi laga atas SMAN 1 Amurang, Jumat (2/12).
Menanggapi kemenangan perdana mereka, asisten pelatih Smart, Michael Tukunang menuturkan dirinya cukup puas dengan permainan timnya. “Anak-anak sudah bermain dengan maksimal dan sesuai game plan, bersyukur bisa menang hari ini,” tuturnya.(ren)
