Kiprah SMAN 2 Banda Aceh (Smandu) yang berhasil mendapatkan titel juara pertama kalinya di Honda DBL 2021 Aceh Series, menyisakan cerita yang begitu menarik. Bukan hanya dari perjuangan tim, melainkan juga dari para pemainnya. Salah satunya adalah Devin Indira Az Zahra, penggawa Smandu yang pada gelaran Honda DBL seri Aceh musim 2021 sukses mengantarkan timnya juara sekaligus menyabet titel Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik sepanjang kompetisi.
Dara berusia 16 tahun itu sendiri tak menyangka bisa mendapat juara plus MVP. Itu bukan klise semata. Sebab, jika ditarik jauh sebelum dirinya berada di kelas XI saat ini, Devin kecil adalah seorang anak yang gemar badminton. Tepatnya sejak kelas 5 SD. Sampai akhirnya baru tertarik basket, ketika masuk kelas X.
“Aku pertamanya memang bukan olahraga basket, tapi bulu tangkis, masuk SMA tertarik basket kok keren, karena om dan tante aku juga basket, disitu saya mulai diajarkan fundamentalnya, pas masuk SMA ikut ekskul basket di SMAN 2, benar-benar tahu basket ya di SMA,” tandasnya. Devin mengakui, nggak gampang untuk bisa bermain basket.
.jpg)
Latihan keras dengan intensitas tinggi ia lakoni, sebab jatuh cintanya Devin dengan olahraga basket ini. “Aku mau belajar, penasaran sama basket, latihannya nggak juga gampang, sakit, tapi kalau udah juara terbayar semua,” ucapnya.
Baca Juga: Mantap! Smandu atasi Smantiga, Raih Gelar 'Ratu' Seri Aceh
Honda DBL jadi turnamen pertama Devin sepanjang dirinya menyelami basket. Itu berbuah manis, juga sangat berkesan. Apalagi, dia bisa juara plus jadi MVP Honda DBL seri Aceh di debutnya.
“Cintai dulu basketnya, suka dulu basketnya, cari alasan untuk suka dengan basket, ulik semua tentang basket,” ucapnya. Berangkat dari situ, ia pun jadi ngotot sepanjang laga bersama Smandu. Sebelum menahbiskan diri sebagai juara dan MVP, Devin pun tercatat dua kali menuai raihan Beat The Record.
SMAN 2 Banda Aceh jadi juara Honda DBL 2021 Aceh Series
Pertama ditorehkan ketika timnya bersua SMA Labschool Banda Aceh. Guard berpostur 152 sentimeter itu sukses membukukan 11 poin. Tak lama berselang, ia kembali memecahkan rekornya sendiri. Dengan catatan 20 angka, Devin merengkuh Beat The Record kategori Top Point ketika timnya menjamu SMAN 4 Banda Aceh di babak semifinal.
Ia memang haus akan ilmu tentang basket. Hingga bisa membangun motivasi dalam diri, untuk terus memicu pribadinya supaya konsisten bertanding. “Aku mau ikut pertandingan, aku mau juara,” tegasnya. Cewek yang mengidolakan Kyrie Irving itu memang punya ambisi buat bisa menembus jajaran Tim Nasional (Timnas) putri Indonesia di kemudian hari.
Devin Indira (dua dari kir) ketika mendapatkan titel MVP seri Aceh
Namun, untuk target juara pendek ia bakal fokus dulu buat mempertahankan gelar juara yang berhasil diraih oleh Smanda di Honda DBL 2021 Aceh Series. “Tahun depan kami akan siapkan adik-adik kelas, aku bakal semangati terus walaupun latihannya sakit, tapi akan terbayar jika bisa jadi juara,” pungkasnya. (*)
