Tim putra SMA Darma Yudha Pekanbaru menyudahi pertandingan dengan raihan manis. Mereka sukses meredam perlawanan SMAN 2 Pekanbaru pada hari kedua Honda DBL 2021 Riau Series, yang berlangsung Minggu (23/1) sore tadi. Tim polesan Robertus Dhanang itu berhasil menang 32-21 atas Second (julukan SMAN 2) dan berhak melenggang ke fase berikutnya.
Kemenangan Darma Yudha tidak lepas dari kontribusi salah satu pemainnya. Dia adalah Jonathan Pratama. Mengawali debut bersama Darma Yudha itu Honda DBL seri Riau musim ini, guard berusia 16 tahun tampil moncer. Pemain yang juga dipercaya sebagai kapten itu mampu menyapu setengah perolehan poin timnya.
Jonathan turut menyumbang 15 poin dan 3 rebound selama bermain 27 menit 41 detik di pertandingan hari ini. Bukan hanya itu, torehan field goals Jonathan juga cukup menarik perhatian, yakni berada di angka 5/11 atau 45 persen. akurasi tembakan tiga poinnya juga menyentuh 50 persen.
Ia memperlihatkan kualitasnya meskipun baru melakoni debutnya. Sepanjang empat kuarter pun, Darma Yudha selalu unggul atas Second. Di dua kuarter pertama mereka unggul (12-6). Selanjutnya, beranjak ke dua kuarter terakhir, mereka justu tampil lebih moncer lagi. Darma Yudha menambah 20 poin, sementara Second hanya bisa 15 poin.
Bahkan, Jonathan dkk sempat unggul dengan margin 12 poin dari lawannya, pada saat tembakan free throw ketiganya berhasil masuk untuk mengubah keunggulan Darma Yudha (28-16) atas Second di sisa lima menit terakhir. Sempat memangkas ketertinggalan lewat Aldi Fernando, Second coba bangkit dari keterpurukan.
Dua poin dari tiga free throw Aldi berhasil dikonversi jadi poin olehnya. Kedudukan sementara (19-28) Second masih tertinggal. Meski kecolongan, Darma Yudha justru kembali menggedor barisan pertahanan lawannya. Mereka menjaga margin kemenangan sore hari ini. Perlahan tapi pasti, mereka mulai kembali mendulang pundi-pundi poin.
Hingga satu free throw dari Jonathan di sisa 30 detik terakhir, menggenapi keunggulan (32-21) Darma Yudha atas Second. Hasil itu turut membawa mereka melesat ke babak berikutnya dan akan bersua SMAN 8 Pekanbaru yang meang atas SMA As Shofa Sabtu (22/1) kemarin. " Secara penyerangan anak-anak sudah bermain baik. Namun, bagian defense harus diperbaiki dan diperkuat lagi," pungkas coach Dhanang. (*)
