Tim putra SMAN 2 Kebumen harus meladeni SMA Pradita Dirgantara di laga perdana mereka Kamis (27/1) sore nanti. Partai keduanya sekaligus menjadi laga penutup di Opening Party Honda DBL 2021 Central Java Series.
Untuk menghadapi anak-anak Pradita di laga perdananya, Adityo Budi selaku pelatih Smanda Kebumen (julukan SMAN 2 Kebumen) gencar memoles fisik anak didiknya jelang pertandingan. “Persiapan untuk laga perdana nanti adalah meningkatkan fisik, khususnya Vo2 max para pemain,” cetusnya.
itu dilakukan karena coach Adityo menganggap bahwa skuad Pradita adalah salah satu tim yang mesti diwaspadai. Bermodalkan latihan fisik dan teknik bermain selama sebulan terakhir, dirinya tetap optimis, anak didiknya dapat mencuri kemenangan di setiap pertandingan. “Tim Pradita adalah tim yang bagus dan solid, saat melawan mereka kita akan fokus pada permainan kita sendiri, karena target kami adalah membawa kemenangan di setiap pertandingan,” jelasnya.
Sementara itu, Monica Dyah pelatih Pradita sibuk memoles mental para pemainnya. Di musim ini, skuad Pradita sendiri banyak diisi oleh rookie. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi coach Monica untuk membentuk mental pemainnya.
“Tantangan terberat musim ini adalah atmosfer pertandingan karena sudah lama tidak berkompetisi secara langsung. Apalagi, tim Pradita ini banyak diisi oleh siswa kelas X. Dengan waktu yang semakin sempit, saya yakin hasil latihan selama ini bisa memaksimalkan potensi mereka di lapangan,” tutur coach Monica.
Walaupun baru mengikuti Honda DBL Seri Jawa Tengah (Jateng) di tahun lalu, coach Monica yakin anak didiknya bisa membuktikan bahwa mereka bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. “Selama saya melatih, saya selalu menekankan ke anak-anak untuk menjadi seorang juara. Buktikan kalau tim bisa tampil dengan baik di lapangan,” pungkasnya. (*)
