ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Persaingan Honda DBL 2021 South Kalimantan Series masuk babak penentuan. Berakhirnya pertandingan semifinal seri Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (16/2), diikuti dengan kepastian dua tim putra melangkah Final Party. Dua tim ini berhasil menyajikan penampilan apik dan berkelas.

Siapa saja yang lolos berhasil ke Final Honda DBL 2021 Seri Kalsel? Berikut ini hasil selengkapnya!

 

SMAN 1 Banjarmasin vs SMAN 2 Banjarbaru

Di laga semifinal lawan Smada, Smansa tampil begitu impresif. Bahkan tim besutan coach Hujaifie itu seakan tampil tanpa cela. Sepanjang 40 menit jalannya laga, Smansa tampil mendominasi dan menekan garis pertahanan Smada. Itu dibuktikan dengan 76 total peluang yang didapat Smansa. Bahkan 39 peluang di antaranya berhasil membuahkan dua dan tiga poin. Tak ayal, efektivitas field goals Smansa menyentuh angka 51 persen.

Selain ganas dalam serangan, tim asuhan Coach Hujaifie itu juga kuat dalam bertahan. Meski sang lawan berhasil mencetak dua digit poin di tiap kuarternya. Tapi Smada tak bisa melebihi capaian poin Smansa. Sebab, Rizki Maulana dkk bisa menghentikan serangan Smada lewat 32 defensive rebound dan 13 steals.

Pada pertandingan yang digelar di GOR Hasanuddin ini, ada dua nama pemain yang mencuri perhatian. Mereka adalah duo guarda Smansa, Antonius Amator Perangin dan Romario Atmiral Missa. Kedua pemain itu bahkan menyumbang 56 dari 86 total poin yang dihasilkan Smansa hari ini.

Antonius jadi pemain yang paling subur pada laga siang hari ini. Meski harus memulai laga dari bangku cadangan. Tapi dirinya bisa mencetak 30 poin untuk Smansa. Disusul Romario dengan raihan 26 poin selama 38 menit 46 detik dirinya berada di lapangan.

SMAN 7 Banjarmasin vs SMAN 1 Pelaihari

Laga semifinal Honda DBL 2021 South Kalimantan Series ditutup dengan kemenangan manis SMAN 7 Banjarmasin (Smaven). Runner up musim 2019 itu, berhasil mengubur harapan SMAN 1 Pelaihari untuk bisa balas dendam dan melangkah ke final. Lewat dominasi yang bagus, Smaven bisa menang dengan skor 32-81.

Kemenangan ini memperlebar kans Smaven untuk bisa pulang dengan trofi di tangan. Sebab, di musim lalu, mereka harus kalah di final dari SMAN 1 Banjarmasin. Nantinya di partai puncak, Smaven akan kembali berhadapan dengan Smansa.

Di laga ini, tim arahan coach Hadran Noor ini benar-benar menguasai jalannya laga. Itu dibuktikan dengan keunggulan Smaven di catatan statistik. Salah satu catatan yang mencolok adalah capaian poin Smaven di paint area lawan yang menyentuh angka 56 poin. Hal itu menunjukkan jika Smaven tak menyia-nyiakan peluang yang didapat saat berada di paint area Smanpel.

Selain kuat di paint area, Smaven juga punya serangan yang mematikan. Tergambar dari 52 persen efektivitas field goals yang didapat sepanjang laga ini dari 36/68 peluang. Bahkan, serangan Smaven juga bervariasi. Tak hanya melulu lewat shoting, Jordy Wijaya dkk bisa memanfaatkan fast break untuk membuahkan 24 poin tambahan.

Di laga semifinal ini, Mohammad Harry Reformasi jadi mimpi buruk bagi pemain Smanpel. Lewat pergerakan dengan dan tanpa bola, Harry bisa membuat pertahanan Smanpel kocar-kacir. Dari 22 peluang yang didapat, guard Smaven itu bisa menciptakan 29 poin.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY