ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Preview SMA Fransiskus Lampung vs SMA YP Unila Lampung

Smanila Tebar Ancaman, Fransiskus Pertajam Lini Serang

Rena Dwi Astuti - 02 March 2022

Strategi bermain tim putra SMA YP Unila Lampung (Smanila) kembali diuji di lanjutan gelaran Honda DBL 2021 Lampung Series. Kini, SMA Fransiskus Lampung yang menjadi penantang mereka di babak fantastic four. Keduanya akan berebut satu tiket final, pukul 14.00 WIB siang nanti.

Pada laga melawan SMA Al Kautsar Lampung di babak big eight, Senin (28/2) lalu, putra Fransiskus tampil moncer. Bahkan, satu pemain Fransiskus berhasil menjadi top skor di laga itu. Dia adalah Albert Zefanya, yang menorehkan 26 poin dan 6 rebound.

Terlepas dari Albert, permainan tim Fransiskus juga cukup solid. Terbukti, mereka berhasil comeback atas Al Kautsar di kuarter kedua dan menjaga konsistensi hingga akhir pertandingan. Hal ini turut mendapat sorotan bagi Leni Agus Priyati, pelatih Fransiskus.

“Untuk pertandingan kemarin, agak sedikit khawatir di kuarter pertama. Tapi, di kuarter selanjutnya saya sedikit lega karena anak-anak sudah bisa menguasai permainan mereka dengan lebih baik,” cuapnya.

Pun begitu, coach Leni sendiri masih menyisakan beberapa catatan untuk putra Fransiskus. Utamanya soal pola serangan tim asuhannya. “Saya rasa pola penyerangan di game sebelumnya kurang efektif. Kemudian untuk defense di lini bawah masih banyak kebobolan, nanti akan saya perbaiki untuk game selanjutnya,” imbuhnya.

Melakoni laga fantastic four nanti, coach Leni sendiri optimis anak didiknya bisa mengatasi perlawanan Smanila. Terlebih, Fransiskus sendiri mempunyai catatan prestasi sebagai finalis di tahun 2018 lalu.

Tentunya, hal ini membuat Smanila mesti bersiap lebih matang untuk menghadapi Fransiskus di babak fantastic four nanti. Sebab, Sony Icon, pelatih Smanila, sendiri menuturkan timnya juga masih mempunyai beberapa catatan dari laga sebelumnya.

“Hasil pertandingan sebelumnya cukup baik, tapi masih banyak kekurangan. Defense masih kurang disiplin dengan finishing yang kurang tenang juga. Anak-anak harus lebih pede lagi nanti,” jelasnya.

Meskipun Fransiskus mempunyai capaian besar di gelaran ini, hal itu tidak membuat coach Sony patah arang. Di babak semifinal nanti, dirinya telah menyiapkan strategi anyar untuk menghadapi gempuran Fransiskus. “Persiapan untuk semifinal, kita akan defense yang ketat dengan mengandalkan serangan balik yang cepat,” tandasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY