Ni Putu Ishika Devi, campers asal Mataram, berhasil masuk ke Top 50 di Honda DBL Camp 2022, tetapi sayangnya langkahnya harus terhenti di pemilihan Top 24 Campers. Meski begitu, siswi SMAN 2 Mataram itu tetap semangat memperjuangkan wild card.
“Istirahat yang cukup sih soalnya di sini capek banget, dari hari pertama sampai hari ini benar-benar latihan dari pagi sampai malam gitu. Terus berusaha lebih fokus juga karena di sini lebih banyak main pattern. Sama makan bernutrisi juga,” ujar Ishika ketika ditanya perihal persiapan apa yang ia lakukan untuk meraih wild card.
Di Honda DBL Camp tahun ini, jumlah wild card bertambah dari dua menjadi empat orang. Hal ini meningkatkan harapan Ishika untuk kembali menunjukkan performa terbaiknya. “Senang sih karena lebih banyak peluang, jadi lebih semangat juga,” ujar dara kelahiran 16 tahun lalu itu di hari keempat camp, Sabtu (14/5).
Sebelum mengikuti Honda DBL Camp 2022, Ishika mengungkapkan bahwa ia meningkatkan latihan fisik agar performanya tetap prima. “Awalnya latihan cuma sore, aku tambah jadi pagi sore. Tambah jogging juga, kalau lagi libur pas pagi, kalau lagi sekolah pas sore,” ujarnya.
Dara yang pernah memenangkan kejuaraan nasional itu menyebut bahwa ia lebih mementingkan mendapat pengalaman lebih banyak daripada masuk ke tim Honda DBL All-Star tahun ini. “Kalau bisa sih masuk Top 24 dulu, kalau Top 12 kayaknya masih gimana gitu. Karena ini juga kali pertama ikut, kelasku di DBL juga masih rookie,” kata pemain bernomor punggung 23 itu.
Meski merasa masih perlu banyak belajar, Ishika berhasil memenangkan Hikes Catch Challenge yang diadakan DBL Indonesia sebelum camp berlangsung. Ia dan camper asal Papua, Ziella F. Manangsang, mencetak skor 13 buat tantangan tersebut.
