SURABAYA – “Biru! Biru! Biru! Pencuri Hatiku!” Kata itu terus diteriakan sekitar 800 orang yang memang memakai kostum biru. Mereka tampil heboh sore ini di tribun DBL Arena. Mereka adalah suporter SMAN 16 Surabaya, Sixteenagers. Kali ini dengan bangga mereka mengawal tim putri sekolahnya yang melawan SMAN 1 Sidoarjo.
Laga yang cukup seru ini membawa kedua tim harus melakoni laga overtime. Hal ini membuat Sixteenagers semakin ‘menggila’ di tribun. Akan tetapi di balik keceriaan Sixteenagers itu, tersurat pesan untuk mengenang salah satu teman mereka yang baru saja berpulang ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa. Namanya Adhisti. Dia mengidap suatu penyakit yang membuatnya tak bisa lagi ikut berpesta bersama Sixteenagers di tribun tahun ini.
“Semangat kami hari ini dipersembahkan untuk Adhisti. Kami akan selalu medoakan almarhum agar tenang di surga. Sixteenagers menyayangimu,” kata Ahmad Fahri, koordinator Sixteenagers.
Wujud perhatian ini mereka sampaikan dengan dipasangnya banner bertuliskan “Adhisti Will be in Our Heart” di bawah panggung capo. Tak hanya itu, semua pemain tim putri SMAN 16 Surabaya menuliskan “Play For Adhisti” di sepatu mereka.
Ahmad Fahri berharap persembahan Sixteenagers hari ini bisa membuat Adhisti tersenyum bahagia. “Apapun yang terjadi Sixteenagers akan selalu menunjukan kreatifitas dan memberikan dukungan untuk teman-teman yang berlaga. Persaudaraan kami bisa dibilang sangat kuat,” tutup Fahri.
Baca juga serunya laga antara SMAN 16 Surabaya melawan SMAN 1 Sidoarjo: Srikandi SMAN 16 Surabaya Akhiri drama Overtime
