Tim juara bertahan Honda DBL West Sumatera Series SMA Don Bosco Padang siap pertahankan gelar kampiunnya di musim ini. Tiga kali sabet juara di seri Sumbar membuat mereka berlatih keras mulai terbit matahari dan dilanjutkan saat petang.
Dituturkan coach Ilham, skuad Don Bosco bahkan memiliki intensitas latihan padat. Latihan hampir seminggu full subuh dan sore. “Tiga bulan terakhir kami sudah mempersiapkan latihan ketat. Hampir 13 kali latihan dalam seminggu. Subuh dan sore,” jelasnya.
Latihan intensnya tentu diselingi dengan scrimmage game dengan para alumni Don Bosco dan senior kampus untuk menambah jam terbang. Meski sabet kampiun beberapa kali tak berarti Don Bosco tak memiliki evaluasi dari beberapa musim lalu.
Beberapa di antaranya dengan mengasah kembali segi fast break, shooting, defense, dan lainnya. Mengingat hampir 70 persen roster pernah bermain di musim lalu, coach Ilham tak berhenti untuk mengingatkan mereka juga membantu membimbing para rookie di musim ini.
Meski latihan berjalan lancar, namum management waktu siswa jadi tantangan tersendiri. Selain latihan padat untuk Honda DBL mereka juga harus mampu membagi waktu dengan padatnya kegiatan akademik sekolah.
Skuad Don Bosco sendiri mempunyai jadwal padat setiap harinya. Mereka harus berlatih setengah 6 pagi hingga 8. Dilanjutkan dengan masuk sekolah pukul 9 hingga 4 sore. Pukul setengah 5 sore mereka melanjutkan latihan Honda DBL kembali hingga pukul 8 malam.
Meski menguras energi, namun motivasi kuat mereka pertahankan kampiun dilakukannya dengan semangat. Saat hari minggu mereka diberikan rest untuk recovery. Pertahankan kampiun di musim ini memang target mereka. Namun tim pelatih tetap menekankan selalu bermain dengan performa maksimal. (*)
