Satu musim absen berpartisipasi, tentu membuat tim putra dan putri SMAK 1 Penabur rindu bertanding kembali di ajang Honda DBL DKI Jakarta Series. Di musim baru ini, mereka memastikan diri mengikuti Honda DBL with Azawear.com 2022 DKI Jakarta Series – West Region.
Untuk mengarungi musim baru ini, skuad Smuki (sebutan SMAK 1 Penabur) sendiri tidak mempersiapkan diri dengan main-main. Sebaliknya, mereka sangat serius berlatih untuk kembali berlaga di liga basket pelajar terbesar se-Indonesia ini.
“Kami fokus membangun teamwork yang baik dan berusaha untuk menghilangkan ego sendiri. Selama latihan, kami juga selalu diberi latihan fisik. Kami juga terus mengasah komunikasi saat defense dan offense,” terang Maximilian Nicholas, kapten tim putra Smuki.
Skuad Smuki sendiri bukanlah tim yang asing di kalangan pebasket muda Ibu Kota. Di tahun 2019 lalu, mereka berhasil memberikan kejutan. Tim putri Smuki berhasil melesat ke babak final dan mengakhiri liga dengan status runner-up.
Hal itu pula yang membuat tim putri Smuki tak kalah antusias dengan tim putra. Absennya mereka selama satu musim (2021) itu pula yang membuat putri Smuki ingin kembali meraih prestasi di Honda DBL Seri Ibu Kota nanti.
“Berhubung Smuki tidak mengikuti Honda DBL musim sebelumnya, saat diberi kesempatan oleh sekolah untuk mengikuti DBL lagi, kami tentu langsung antusias. Selain untuk tambah pengalaman, kami juga mau juara dan meneruskan prestasi angkatan sebelumnya,” ujar Joanne, kapten tim putri Smuki.
Tak jauh berbeda dengan tim putra, putri Smuki pun berfokus untuk terus mengasah komunikasi mereka ketika bermain. Bagi mereka, komunikasi merupakan salah satu aspek fundamental dalam bertanding nanti.
Meski absen di tahun 2021, putra dan putri Smuki sendiri tak gentar untuk mempunyai ambisi tinggi di musim 2022-2023. Sebaliknya, mereka makin termotivasi mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. “Tentunya kami mau juara dan masuk ke championship,” pungkas Joanne. (*)
