Pada sela-sela perhelatan tim putra SMAN 8 Padang melawan SMA Pembangunan Laboratorium UNP di hari ketiga Honda DBL with KFC 2022 West Sumatera Series, dance team dari SMAN 8 Padang menarik perhatian seluruh pengunjung Gelanggang Olahraga (GOR) Prayoga Padang, Padang, Sumatera Barat.
Para puan Smandel (sebutan SMAN 8 Padang) mulai berjalan beriringan memasuki lapangan GOR Prayoga Padang. Mereka langsung menempati posisi masing-masing. Gambar latar rumah adat Papua, honai dan windmill atau gedung kincir angin khas Belanda turut menghiasi lapangan.
Jeuliah, dance leader Smandel berkata bahwa dance yang mereka tampilkan terinspirasi oleh pengerukan gunung emas Papua yang dilakukan oleh Freeport. Tema ini, menurut Jeuliah pantas diangkat untuk berkompetisi di UBS Gold Dance Competition karena berdasarkan kisah yang terjadi sebenarnya di Papua.
"Karena ini dari kisah yang sebenarnya, kami merasa pantas menampilkan tema ini," kata Jeuliah.
Dalam dance yang diperagakan, terlihat masyarakat Papua melakukan protes kepada Belanda yang telah membeli gunung mereka lantaran mereka tidak mengetahui banyaknya emas yang terhampar. Gerakan kemudian beralih kepada kedua pihak saling berdamai karena Belanda mau membagi hasil dengan masyarakat Papua.
"Akhirnya kedua pihak damai kembali pada akhirnya, makanya ada gerakan kami yang bergandengan bersama," pungkas Jeuliah. (MRS)
