Bukan Tentacles namanya jika tidak membawa kejutan. Pada pagelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region kali ini, Tentacles, sebutan suporter SMAN 10 Surabaya, ingin berikan yang terbaik usai penantian panjang mereka menunggu bisa nribun lagi di kompetisi DBL.
Aksi Tentacles membuat semua mata terpanah. Tentacles bawakan koreo tiga dimensi yang super besar. Menurut Dika, sang Capo Tentacles ini, koreo mereka berukuran sekitar 30 x 10 meter. Kain besar bergambarkan bajak laut ini memenuhi seluruh tribun timur DBL Arena.
Ada makna di balik gambar itu. Mereka berusaha membangun kembali semangat dari para Tentacles dalam mendukung tim basket kesayangannya.
Meski koreo yang diciptakan sangat besar, namun hanya butuh waktu seminggu bagi mereka untuk menyelesaikannya. Semua ini berkat bantuan dan juga kekompakan dari teman-teman Tentacles.
Baca Juga: Siji Mania: Jangan Patah Semangat Srikandiku!
“Sekarang kan eranya sekarang itu koreo besar-besaran, jadi kami ya nggak mau kalah, kita mau buat yang lebih besar,” ungkap Dika.
Tidak mau memberikan bocoran sedikitpun mengenai konsep koreo yang akan datang. Masih ada tiga match lagi bagi Tentacles untuk unjuk koreo terbaiknya.
Tak hanya koreo yang menjadi pusat perhatian, kekompakan dan teriakan Tentacles dalam menyanyikan chant demi chant terdengar jelas di telinga penonton.
Hal ini tentu menambah semangat Big Ten -julukan tim basket SMAN 10 Surabaya- dalam menjalani laga perdananya. Terbukti, sore ini Big Ten sukses menang telak atas SMAN 3 Mojokerto dengan skor akhir 39-13.
Baca Juga: Dari Suporter untuk Pemain Smansa Tuban: You'll Never Walk Alone
Berhasil turunkan lebih dari 1000 orang pada pertandingan hari ini, Dika mengaku tak begitu mengejar gelar Best Supporter. Tak ada yang lebih penting baginya selain bisa mengawal para penggawanya. Ia berharap agar tim basket putra-putri SMAN 10 Surabaya dapat melaju hingga ke semifinal.
“Semangat terus, tak dongakno mlebu semifinal,” pesan Dika kepada tim basket.
Usai mengalahkan SMAN 3 Mojokerto, Tentacles berikan semangat dan tepuk tangan pada akhir laga sebagai bentuk respect. Octodis, maskot SMAN 10 Surabaya juga kerap kali terlihat menepuk pundak pemain rivalnya bahkan sampai memberi pelukan hangat kepada maskot lawan. (*)
