Partai ketiga dalam gelaran Honda DBL with KFC East Java Series - North Region mempertemukan SMAN 22 Surabaya dan SMA IPH West Surabaya. Rivalitas dan saling kejar poin terjadi selama empat kuarter. SMADDA -sebutan untuk tim basket SMAN 22 Surabaya- dan SMA IPH West saling melempar fast break.
SMADDA main apik dan rapi. Tetapi tim lawan berhasil mengambil free throw dari beberapa foul yang dibuat. Meskipun khawatir musuh akan comeback, SMADDA berhasil mengamankan kemenangan dengan skor tipis 26-23. Adalah Gentur Nur Ramadhani yang menjadi pompa poin bagi SMADDA. Dengan total sumbangan 12 poin. Disusul Giga Tarangga Yudha yang memboyong 8 poin.
Gentur dan Giga mengaku bangga dengan timnya. Pasalnya, mereka bisa mengimbangi permainan SMA IPH West. Saat ditanya soal persiapan pertandingan hari ini, Giga mengaku tidak ada rencana khusus. Hanya main santai dan berusaha tidak cepat loyoh. Meskipun begitu, jelas ada “booster” yang bikin semangat SMADDA terus membara.
“Karena orang tua dateng nonton, jadi aku lebih semangat buat tanding hari ini, terus ada teman juga,” kata Gentur. “Orang tua juga berpesan, jangan gampang patah semangat.”
Sebelum main di DBL Arena Surabaya, SMADDA tetap menghadiri sekolah seperti biasa. Tidak absen. Bahkan mengaku menyelesaikan beberapa mapel dengan baik. Mereka juga mendapat doa dari para guru hari ini.
Selanjutnya, SMAN 22 Surabaya akan menantang SMA Gloria 2 Surabaya pada 29 Agustus mendatang. Saat ditanya soal gim ke depan, SMADDA mengaku optimis menang. Rasa percaya diri tersebut juga diungkap oleh sang pelatih, Novan Dwi Erwanto. Meskipun menurutnya masih banyak harus diperbaiki, tetapi Novan percaya anak asuhnya bisa tampil maksimal.
“Pertama yang perlu diperbaiki soal mental, karena tadi poinnya kan mepet, takut kena comeback jadinya grogi,” katanya. “Tadi di atas anak-anak juga sempat pucet, sekarang aja mereka ketawa-ketawa.”
Tonton Live-Streaming di Sini:
