Tema 'I AM 24K' dari UBS Gold Dance Competition 2022 membuat tim dance dari tiap sekolah berusaha untuk mengemasnya dengan konsep yang berbeda. Mapradale -sebutan untuk tim dance SMA Petra 2 Surabaya- menjadi salah satu yang terlihat nyentrik. Pasalnya, pada hari ketujuh helatan Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region, mereka membawa banner catur berukuran besar ke DBL Arena.
Crurella, itulah konsep keseluruhan yang diusung oleh Mapradale. Dalam koreografinya mereka menceritakan tentang sosok desainer dengan gaya hidup flat lantaran selalu mengikuti kehendak ibunya. Lalu ia memaksa untuk keluar dari zona nyaman guna mencari jati dirinya.
“Awalnya dia hidupnya flat, tapi waktu terakhir dia break out gitu dan keluar dari zona nyaman. Jadi mau show apa yang jadi jati dirinya, mau nunjukin kalau dia berharga seperti emas,” ungkap Kathleen, Ketua Mapradale.
Baca Juga: Flashback Masa Kecil, Hustler Dance Crew Usung Kemeriahan Bollywood
Terdapat dua konsep kostum yang dibawakan tim dance SMA Petra 2 Surabaya ini. Awalnya mereka mengenakan baju hitam-putih yang melambangkan kehidupan flat. Kemudian mereka berganti konsep hitam-emas yang menunjukkan akan jati dirinya.
Meski tampil memukau, bukan berarti persiapan mereka tanpa halangan. Kathleen akui seringkali mengganti koreo karena tak dianggap sesuai ekspektasi.
“Banyak kendala, kaya misalkan kita sudah mikirin konsepnya dan itu mau dieksekusi seperti ini, tapi waktu dicoba secara real-nya ternyata nggak sesuai sama ekspektasi. Semisal nyoba transisi nggak lancar, jadi harus kita pikir ulang lagi biar bisa lancar,” pungkasnya.
Baca Juga: Tatra Fourteen bawa Remix Tari Ganong, Jathilan, dan Reog
Terlihat kompak dan enerjik, rupanya Mapradale tak hanya fokus latihan dance. Mereka juga harus menyantap menu tambahan untuk penguatan fisik.
“Jadi awal-awal sebelum dapet tema dari DBL kita juga berusaha untuk latihan fisik dulu biar nanti kalau dikasih koreo atau dikasih gerakan kita nggak kaget, latihan fisik beberapa pertemuan gitu sama coach kita,” tegas Kathleen.
Menjadi tim dance yang ikut mendampingi para penggawanya di lapangan membuat Mapradale terlihat kerap kali memberikan semangat. Kathleen ingin mereka tak hanya dipandang sekadar tim cheers bagi sekolahnya, tetapi juga berkontribusi berupa dukungan agar Petra 2 dapat main all out dan memenangkan pertandingan. (*)
