Kembali ikuti DBL Camp, Coach Herry berharap dapat berperan dalam memajukan basket di Manado melalui ilmu yang ia dapatkan.

Siapa sangka, Bryan yang kini bisa menembus program pelatihan basket pelajar terbesar di Indonesia, DBL Camp ternyata dulunya bukan anak yang hobi main basket.

Bagi Herry Tumuwo Belajar di DBL Camp selama satu pekan dan pulang membawa berkat untuk orang lain adalah sebuah nilai yang mahal harganya

Selasa, 23 April di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, mereka sudah memakai jersei basket, lengkap dengan sepatu. Seolah siap melahap drill.

Dari cerita coach Herry Tri Haryanto Tumuwo tergambar betapa menegangkannya perjalanan darat para campers DBL Manado menuju Palu.

Akibat penutupan Bandara Sam Ratulangi, campers DBL Manado harus menuju Palu, Sulawesi Tengah lewat jalur darat untuk bisa terbang menuju Jakarta.

Astrid Septiana, Event Manajer DBL Indonesia, menjelaskan bahwa perjalanan peserta DBL Camp dari Manado harus dialihkan melalui jalur darat.

Bakal berangkat ke kamp untuk kedua dan terakhir kalinya, ia semakin matang dalam melakukan persiapan. Utamanya dalam membagi waktu antara berlatih dan belajar.