Pertandingan Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region yang paling ditunggu pada Selasa, 30 Agustus 2022, akhirnya usai. SMAN 9 Surabaya menang atas SMAN 8 Surabaya dengan skor 36-11. Pertandingan keduanya penuh fast break dan ketegangan. Tak ada wajah sumringah dan guyonan antara kedua tim.
Meskipun Songo unggul, bukan berarti Wolu musuh yang enteng. Kecepatan penggawa Wolu patut diacungi jempol. Hanya saja strategi Songo lebih ciamik dan rapi. Selain itu, Songo juga tampaknya lebih percaya diri. Terlihat dari intensnya komunikasi para pemain selama pertandingan.
Jagad Lakon Sejati menjadi keran poin bagi timnya. Remaja yang sekarang duduk di bangku kelas 12 itu menyumbang 24 poin. Sisanya hasil urun dua hingga tiga poin dari masing-masing pemain. Jagad -panggilannya- juga berhasil melakukan 5 kali steals dan rebounds. Namun, dia mengklaim belum puas.
“Kita kurang sangar sih, pelatih pesan kita harus banyak cetak poin, tapi tadi nggak seberapa jadi belum puas,” kata Jagad.
“Pelatih pengennya kita cetak banyak poin, maunya sih sampai marginnya 30,” timpal Akmal Sauqi Ramadhan.
Selain cetak banyak poin, Songo juga menargetkan semi final. Meskipun coach Hardrianto mau anak asuhnya masuk Big Eight terlebih dahulu. Tampaknya, anak-anak Songo siap latihan lebih keras dan menadah semua evaluasi yang diberikan sang pelatih demi masuk semi finl. Apalagi, Jagad dan Akmal akan pensiun dari statusnya sebagai “anak SMA.” Jadi mereka ingin memberi penampilan terbaik.
Sebelum pertandingan, Songo juga bikin acara khusus. Mereka membagikan makanan ke orang sekitar. Bagi Dany Firman Lazuardi, sang kapten, Ini juga menjadi ajang bonding yang penting bagi tim basket kebanggaan Songo Mania tersebut.
“Di sisi lain kita juga bisa sekalian kumpul-kumpul bersama, mengenal satu sama lain, walaupun sebenarnya, aku sama Jagad sudah temenan dari lama,” ujar Dany.
Selain punya target untuk tim basketnya, jiwa sebagai Songo Mania masih kental dalam tubuh Dany. Dia juga berharap sekolahnya memenangkan Best Supporter untuk tahun ini. Dany dan Jaga juga terkejut kalau ribuan teman sekolahnya datang untuk mendukungnya.
“Jalan sama-sama, kita [tim basket] masuk Big Eight atau semi final, Songo Mania dapat Best Supporter,” pungkas Dany.
