ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard SMA Kolese Kanisius (jersey biru), Nicolas Alexander, saat bertanding melawan SMAN 68 Jakarta

JAKARTA - Pertandingan terakhir semifinal North Region menyuguhkan laga panas. Tim putra CC (julukan SMA Kolese Kanisius) melawan Sight (julukan SMAN 68 Jakarta). Laga seru ini dimenangkan oleh tim CC dengan skor 50 - 38. CC berhasil mematahkan kutukannya di semifinal musim lalu dengan kemenangan yang mengantarkan mereka masuk gerbang final musim ini.

Kemenangan ini tentu berkat kerjasama semua. Ya pemain CC, ya para Alaska (julukan supporter SMA Kolese Kanisius). Di laga kemarin, Alaska tak henti meneriakan yel-yel menyalurkan semangat dari atas tribun.

Dalam pertandingan ini, salah satu ksatria Kanisius, Albert Fo, yang memiliki 17 minute play menyumbangkan 14 poin dan 2 rebound.

Baru dua menit tip off  kondisi lapangan GOR Cempaka Putih sudah sangat memanas. Kedua tim sudah saling kejar-kejaran angka di kuarter pertama.

Sight banyak menghasilkan angka dengan tembakan jitu free throw. Sedangkan CC mengejar angka dengan lay up para pemainnya. Permainan keras kedua tim sampai membuat pemain nomor 22 asal Sight, Zidane Haikal jatuh cidera. Dia terpaksa digantikan pemain lain. Berkat serangan tajam pemain sight sejak awal, mereka unggul 13-7 di kuarter pertama atas CC.

Tensi pertandingan antar kedua tim makin meningkat di kuarter kedua. CC mulai menaikan tempo permainan. Teriakan Alaska yang makin keras semakin membakar semangat para student athlete asal menteng ini.Berkat spirit dan speed tinggi, mereka bisa menyusul ketertinggalan dari Sight dan membalikan keadaan di kuarter kedua dengan unggul 3 poin.

Setelah half time, kedua tim tidak ada yang berniat menyerahkan tiket final begitu saja. Di kuarter tiga kejar-kejaran poin masih terjadi. Bola terus bergerak. Para pemain tak berhenti berlarian mengejar angka. Hingga kuarter ketiga berakhir, CC unggul 11 poin dari Sight.

Makin malam pertandingan makin seru. Suara para supporter tak lelah meneriakan nama sekolahnya masing-masing. Kondisi ini tentu menambah meriah malam semifinal (28/8). Keseruan pertandingan diakhiri oleh Izaak Darmawan dengan cetakan 2 poin, melengkapi kemenangan CC dengan skor akhir 50 - 38.

"Di awal kami tak terlalu fokus, jadinya lawan bisa unggul. Tapi setelah half time kita evaluasi, kami benahi defense agar anak-anak tidak fokus di paint area kita bisa unggul," ungkap coach Rizky Djauhariansyah. ()

Ikuti statistik pertandingan dan profil para pemain di pertandingan ini melalui link berikut 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY