Laga do or die sekaligus menjadi penutup hari ke-20 tersaji pada selasa malam dalam pesta Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region. Kedua sekolah yang bertanding ialah basket putra Petra 5 Surabaya -sebutan SMA Petra 5 Surabaya- melawan Twenty -sebutan tim basket SMAN 20 Surabaya-.
Sudah sangat panas sedari tepis mula, keduanya sama-sama ingin persembahkan tiket playoffs kepada warga sekolahnya. Paruh babak mampu disudahi oleh keunggulan Twenty dengan skor 16-8.
Anak asuh Septian Rizky begitu perkasa di bawah ring lawan pada dua kuarter pertama. Sebaliknya teman-teman Petra 5 Surabaya malah terlalu terburu-buru dalam melancarkan serangan.
Memasuki kuarter ketiga hingga akhir laga nyatanya berjalan menjadi sengit. Petra 5 Surabaya coba memperpendek jarak, namun Twenty terus berhasil memperkuat barisan pertahanan. Hasilnya, Twenty mampu menyudahi perlawanan Petra 5 Surabaya dengan skor akhir 36-18.
Kemenangan hari ini tak terlepas dari teman-teman Twyster -sebutan suporter SMAN 20 Surabaya- yang ada di atas tribun timur DBL Arena. “Yang bikin anak-anak maine ngeyel ya gara-gara Twyster seng rame pol,” kata Mirza, kapten dari Twenty. Kesungguhan Twyster dalam berteriak dan membakar semangat ternyata merasuk langsung ke para penggawa mereka.
Baca juga: Tradisi Membawa Smantaru ke Babak Playoff
“Ini juga gara-gara Twyster ngasih tantangan, Mas,” tambah Jibran yang menjadi mesin pencetak poin dari Twenty. Pada hari sebelumnya teman-teman Twyster dan Twenty ternyata saling memberi tantangan.
Dari Twyster memberi tantangan kalau bisa masuk ke babak playoffs mereka akan secara kolektif urunan untuk memberikan bola basket Proteam yang baru. Sebaliknya dari Twenty juga memberi tantangan andai Twyster jadi SOTD -kepanjangan dari Suporter Of The Day- mereka juga akan urunan untuk membelikan kain guna Twyster berkreasi lagi.
“Ketua Twyster itu ketemu aku, terus kayak saling ngasih tantangan gitu. Kalau mereka SOTD kita urunan beli kain, kalo kita lolos mereka urunan beli bola basket proteam,” tambah Mirza. Hal tersebut tentu menjadi motivasi lebih bagi basket Twenty, dan hasilnya mereka lolos ke playoffs.
Baca juga: Lagu Potong Bebek Angsa di Balik Performa Dominan Sinlui 1
Ketika ditanya pengen bertemu siapa di babak playoffs keduanya menjawab secara bebarengan pengen bertemu Sixteen -sebutan SMAN 16 Surabaya- atau Libels -sebutan SMAN 15 Surabaya-. “Kalau ditanya pengen lawan siapa, ya kalau ga Sixteen ya Libels. Sixteen soalnya kan derby timur, terus kalau Libels karena musim lalu kita kalah sama mereka,” tambah mereka berdua.
Menarik untuk ditunggu akan bertemu siapa Twenty pada babak playoffs nanti, apakah sesuai dengan skenario Mirza dan Jibran malam hari ini.
Saksikan tayangan ulang pertandingan SMA Petra 5 Surabaya vs SMAN 20 Surabaya di bawah ini.
