ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region telah memasuki pertandingan kedua, hari kesembilan fase grup.

SMK Telkom Malang (Moklet) dan SMAN 1 Kejayan Pasuruan (Smanike) harus berjuang habis-habisan di partai ini demi menjaga kesemptan menuju playoffs. Suporter kedua tim pun turut dibuata harap-harap cemas. Sebab, pertarungan kedua tim harus berlanjut hingga babak overtime.

Keunggulan Smanike hingga paruh ketiga dengan skor 19-16 berhasil dikejar oleh Moklet di kuarter keempat. Adu serangan pun terus terjadi hingga kuarter keempat usai dengan perolehan 26 sama.

Satu kuarter tambahan menjadi penentu apakah Smanike masih memiliki kesempatan bertarung menuju ke playoffs atau harus pulang dan mengemasi barang-barang mereka. 

Smanike tentu tidak ingin menghentikan perjalanan mereka hanya sampai fase grup. Dua poin Adriano Martin Tigor di 17 detik terakhir sukses membawa Smanike meraih kemenangan pertama mereka di fase grup. Skor akhir pun menjadi 31-29.

Smanike harus rela penggawa kuncinya, Arif Widatama, diganjar foul out di kuarter keempat. Hal ini yang menyebabkan mereka kewalahan dan terkejar oleh Moklet. Dalam laga ini, Widatama mengukir 9 poin dan 4 rebound selama 25 menit bermain.

Keadaan ini turut diamini oleh sang lelatih, Muhammad Rokhmad. Keluarnya penggawa nomor 12 tersebut menyebabkan Smanike kesulitan mencetak poin di kuarter keempat. Rokhmad pun menuturkan Moklet kerap mendapatkan celah di lini pertahanan Smanike, peluang ini kerap dimanfaatkan Moklet untuk mendapatkan poin.

"Penyebabnya pemain kunci kami foul out di menit tiga kuarter keempat. Kami pun kesulitan di segi defense karena lawan kerap mendapatkan celah dalam meraih poin," ujar Rokhmad.

Rokhmad menaruh kepercayaan besar kepada anak asuhnya dalam berjuang hingga ke overtime. Ketika ditanya mengenai instruksinya di waktu tambahan tersebut, Rokhmad meminta para penggawanya untuk bermain dengan tenang baik ketika posisi menyerang maupun bertahan. Buah manis pun akhirnya menghampiri Smanike.

"Saya bilang ke mereka lebih baik menang capek daripada kalah, 'kan capek juga mereka hari ini," lanjut Rokhmad ketika ditemui selepas pertandingan.

Hasil ini membuat Smanike masih memiliki kesempatan melaju ke playoffs. Mereka harus kembali berjuang mati-matian di pertandingan fase grup berikutnya melawan MAN 2 Kota Malang. Rokhmad berharap permainan tim yang dikapteni oleh Aidil Fitranda Rahmatulloh tersebut dapat lebih baik dibanding pertandingan hari ini.

"Saya berharap mereka tampil lebih baik karena ini kesempatan penentu ke playoffs," tutup sang Coach. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY