Pertandingan ketiga fase grup yang berlangsung Sabtu, 10 September 2022 dilanjutkan dengan pertarungan hidup mati antara SMAN 1 Kejayan Pasuruan (Smanike) melawan MAN 2 Kota Malang (Magma). Kedua tim saling jegal karena mereka perlu satu kemenangan kunci ke playoffs. Baik Smanike maupun Magma memiliki 3 poin di grup E.
Magma yang memiliki semangat juang di dua pertandingan terakhir kembali ditunjukan ketika melawan Smanike. Magma berhasil mendominasi permainan di tiap kuarternya. Keadaan ini berbuah manis. Tim asuhan Nasrul Hartanto tersebut meraih kemenangan. Gelanggang Olahraga (GOR) Bimasakti Malang pun bergemuruh atas melajunya Magma ke playoffs.
Baca juga: Ada Perubahan Seleksi Masuk PTN, Siswa SMA Sederajat Wajib Tahu
Assistant Coach Magma, Mochammad Arief Rachman berujar bahwa para penggawa Magma di pertandingan penentu ini sudah jauh lebih baik dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. Perbaikan itu, lanjut Arief, terletak pada emosi pemain yang sudah dapat dikendalikan sehingga permainan tim dapat berjalan dengan baik.
"Hari ini mereka belajar dari kesalahan-kesalahan mereka kemarin, anak-anak sebelumnya masih suka kebawa emosi waktu bertanding," ucap Arief.
Arief pun mengakui kerjasama antar pemain Magma sudah semakin terbangun. Baginya, komunikasi yang baik ditambah tereksekusinya taktik dengan baik pula menjadi hal utama yang perlu dibangun.
"Yang utama itu kita bangun dulu chemistry nya sama pola permainannya, baru setelah itu kita bisa mencetak poin yang banyak," lanjut Arief.
Baca juga: Momen Keseruan DBL di Kotamu Jangan Lewat Begitu Saja, Begini Cara Dapat Fotonya
Salah satu pemain Magma, Farros Beryl mengungkapkan kedekatan antar pemain Magma. Kerap menghabiskan waktu bersama menjadi faktor kuat kedekatan setiap pemain. Mereka pun turut melakukan salat dhuha setiap harinya dan berdoa supaya perjalanan Magma di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region tidak hanya sampai di fase grup.
Doa para penggawa Magma pun terkabul dalam bentuk satu tiket playoffs.
"Kami semua bareng-bareng menghabiskan waktu. Kami juga selalu berdoa di setiap salat dhuha supaya kami bisa lancar di DBL musim ini," ucap Farros. (MRS)
