“Gambesmania selalu bersamamu” begitu salah satu penggalan lirik anthem dari teman-teman Gambesmania nyanyikan setiap berakhirnya laga. Pesan tersebut tentu memiliki makna mendalam. Karena Gambesmania akan selalu ada dibalik suka dan duka para punggawa kebanggaan mereka.
Minggu sore, 11 September 2022 mereka coba penuhi tribun timur DBL Arena. Sebanyak 700 tiket Honda DBL with KFC mereka borong. Datang berbondong-bondong menyaksikan dan bersorak untuk basket Libels adalah sebuah rutinitas yang selalu mereka tunaikan.
Bukan Gambesmania kalau tidak mampu bercerita disetiap laga yang mereka hadiri. Hari ini mereka sulap tribun timur DBL Arena bak suasana dingin di kutub utara.
“Ini cerita lanjutan dari match kedua dan hari ini bawa orang-orang antartik. Kalau penonton perhatiin itu disetiap koreonya pasti ada serum hijau,” Kata Marco capo dari Gambesmania. Tentu memilih orang-orang antartik bukan tanpa sebab, karena mereka yang mampu hidup disana adalah orang-orang yang kuat.
Baca juga: Basket Twenty Menyumbang Kain, Twyster Kembali Undang Makhluk Mitologi Nordik
“Mereka kan orang-orang yang ngadepin cuaca ga karuan, terus juga kan dia ditemani sama husky (sebutan maskot dari SMAN 15 Surabaya), jadi itu merepresentasikan warga limolas yang areke kuat-kuat,” tambahnya. Serum hijau yang selalu muncul dalam koreo Gambesmania adalah formula khusus yang coba mereka hantarkan kepada para punggawa.
Buktinya ketika pemuda karang taruna antartik tersebut tiba di DBL Arena, basket Libels mampu mendulang beberapa poin guna memangkas jarak yang ada. Meskipun pada laga hari ini Libels belum pulang tanpa tiket sweet sixteen, Gambesmania mengapresiasi perjuangan mereka.
Baca juga: Malam Minggu Seru Bersama Sixteenagers
“Mau gimana lagi, apapun yang terjadi yasudah terjadi. Kita tetap mendukung, kita tetap disini sampai kapanpun,” ujarnya. Meski begitu, Gambesmania tetap bakal nribun karena masih ada Basket putri Libels yang akan berlaga pada tanggal 14 September dan mereka juga berjanji bakal memberikan yang terbaik pada laga mendatang.
“Jangan sampai ketinggalan lah di match terakhir, yang pasti datang dari hati aja.” tutupnya. Menarik untuk ditunggu Gambesmania akan bawa kultur atau kebiasaan dari masyarakat mana lagi yang coba mereka undang di DBL Arena.(*)
